24 February 2014

Hama Penyakit Pada Ikan Arwana

Arwana Super Red
Walaupun bentuk fisik arwana tampak terlihat gagah dalam aquarium, bukan berarti arwana kebal terhadap hama dan penyakit. Seperti pada ikan hias lainnya, jenis ikan yang dijuluki ikan naga si pembawa hoki ini pun punya riwayat penyakit yang biasa menyerang dirinya. Penyakit yang menyerang ikan arwana antara lain:

Penyakit yang disebabkan oleh Protozoa Ichthiopthirius Multifiliis berupa bintik putih pada insang dan sirip. Hal ini disebabkan karena kualitas air yang kurang bagus, suhu air yang terlalu rendah, kualitas pakan yang buruk, dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih tersebut. Penularan penyakit bintik putih bisa terjadi melalui air dan kontak langsung antar ikan. Gejala yang ditimbulkan pada ikan arwana yang terkena penyakit bintik putih ini adalah tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokan tubuhnya ke dinding aquarium serta terjadi pendarahan pada sirip dan insang.

Penyakit air dingin (cold water descareases) yang bisa terjadi pada suhu rendah, ada yang menyebut penducle pada jenis penyakit arwana. Akibat bakteri flexbacter psychropahila yang berukuran sekitar 6 mikron, ikan arwana yang sudah terserang akan terlihat lemah dan tidak mempunyai nafsu makan, efek yang terlihat adalah muncul semacam luka atau borok pada kulit secara perlahan.

Penyakit Edward Siella, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah munculnya luka kecil pada kulit dan daging ikan arwana yang disertai dengan pendarahan. Luka pendarahan tersebut dapat memicu timbulnya bisul dan mengeluarkan nanah, lebih parahnya lagi jika luka tersebut tidak segera diantisipasi lebih awal makan akan menyerang hati dan ginjal pada ikan arwana.

0 comments:

Post a Comment