Dunia Afrina

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

Showing posts with label Arwana. Show all posts
Showing posts with label Arwana. Show all posts

10 May 2014

Air Untuk Pemeliharaan Arwana

Arwana

Sudah kita ketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan. Air dibutuhkan oleh setiap makhluk yang ada di dunia ini. Seperti juga ikan arwana, air adalah sarana tempat hidupnya sebagai penghuni ekosistem air.

Air juga memiliki peran penting dalam pemeliharaan arwana. Air yang perlukan untuk memelihara ikan arwana harus terhidar dari limbah dan polusi. Air yang digunakan memiliki kandungan oksigen yang cukup stabil bagi arwana seperti air sumur.

Jika air sumur yang diperlukan tidak tersedia dan hanya memanfaatkan air PAM maka sebelum digunakan seharusnya diendapkan dahulu untuk beberapa waktu antara 1- 2 hari. Hal ini sangat tidak praktis, karena sebelum kita menguras akuarium dan memulai pemeliharaan arwana terlebih dahulu harus mempersiapkan stok air PAM yang sudah diendapkan sebelum digunakan.

Penggunaan air PAM diupayakan tidak secara langsung digunakan, karena air tersebut dikhawatirkan mengandung zat untuk pembersih air seperti kaporit. Untuk pemeiliharan arwana kandungan pH air yang diperlukan antara 6 sampai dengan 7.

24 February 2014

Porsi Pemberian Pakan Arwana

Pakan Arwana
Walaupun gerakan ikan arwana terlihat kalem, namun ikan ini ternyata seekor pemburu hebat yang pintar memburu mangsanya di alam bebas. Arwana termasuk ikan predator, ia memangsa ikan dan udang yang berukuran kecil dari tubuhnya.

Tak hanya memangsa ikan, arwana juga menyukai serangga dan hewan reptil kecil lainnya. Dengan membuka mulutnya yang lebar, Arwana melahap mangsanya secara reflek. Haap! Seekor katak yang sedang berenang seketika masuk dalam mulut ikan arwana. Jika arwana yang hidup di alam bebas memangsa hewan-hewan kecil yang lainnya. Bagaimana caranya pemberian pakan arwana ketika dipelihara dalam aquarium?

Di alam bebas, arwana memburu mangsa seperti ikan, serangga, dan reptil kecil lainnya. Ketika berada dalam aquarium, pakan tersebut diberikan oleh kita. Untuk bakalan arwana yang usianya masih muda, diberikan pakan berupa ulat hongkong dan jangkrik muda dalam sehari 3 kali (pagi, siang, dan malam). Biasanya arwana kecil cenderung rakus sehingga pengaturan pola pemberian pakan untuk arwana ukuran tersebut diusahakan jangan berlebihan.

Untuk arwana dewasa, porsi pakan yang diberikan adalah berupa ikan kecil, ulat, jangkrik, udang air tawar, cicak, katak kecil. Dalam porsi pemberian pakan arwana dewasa pun diusahakan jangan terlalu berlebihan karena akan berpengaruh terhadap ikan tersebut. Seperti memberikan pakan berupa cicak yang berlebihan dikhawatirkan berdampak pada sisik arwana menjadi pucat.

Pakan lainnya yang dapat dikonsumsi ikan arwana adalah kelabang, jenis serangga penyengat ini dipercaya dapat meningkatkan kecerahan warna sisik arwana. Pakan tersebut biasa dijual oleh para pedagang khusus pakan ikan dan burung. Serangga ini sudah aman dikonsumsi arwana karena pencapit yang dapat menyengat telah dibuang oleh pedagang pakan ikan tersebut.

Hama Penyakit Pada Ikan Arwana

Arwana Super Red
Walaupun bentuk fisik arwana tampak terlihat gagah dalam aquarium, bukan berarti arwana kebal terhadap hama dan penyakit. Seperti pada ikan hias lainnya, jenis ikan yang dijuluki ikan naga si pembawa hoki ini pun punya riwayat penyakit yang biasa menyerang dirinya. Penyakit yang menyerang ikan arwana antara lain:

Penyakit yang disebabkan oleh Protozoa Ichthiopthirius Multifiliis berupa bintik putih pada insang dan sirip. Hal ini disebabkan karena kualitas air yang kurang bagus, suhu air yang terlalu rendah, kualitas pakan yang buruk, dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih tersebut. Penularan penyakit bintik putih bisa terjadi melalui air dan kontak langsung antar ikan. Gejala yang ditimbulkan pada ikan arwana yang terkena penyakit bintik putih ini adalah tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokan tubuhnya ke dinding aquarium serta terjadi pendarahan pada sirip dan insang.

Penyakit air dingin (cold water descareases) yang bisa terjadi pada suhu rendah, ada yang menyebut penducle pada jenis penyakit arwana. Akibat bakteri flexbacter psychropahila yang berukuran sekitar 6 mikron, ikan arwana yang sudah terserang akan terlihat lemah dan tidak mempunyai nafsu makan, efek yang terlihat adalah muncul semacam luka atau borok pada kulit secara perlahan.

Penyakit Edward Siella, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah munculnya luka kecil pada kulit dan daging ikan arwana yang disertai dengan pendarahan. Luka pendarahan tersebut dapat memicu timbulnya bisul dan mengeluarkan nanah, lebih parahnya lagi jika luka tersebut tidak segera diantisipasi lebih awal makan akan menyerang hati dan ginjal pada ikan arwana.

23 February 2014

Arwana Super Red Indonesia

Arwana (scleropages formosus) tergolong satwa langka yang dilindungi. Di kalangan masyarakat menengah atas, terutama di negara kawasan Asia, arwana merupakan ikan hias nomor satu yang paling digemari. Keindahan fisiknya diyakini dapat membawa hoki bagi pemiliknya. Di Cina, arwana dijadikan sebagai lambang kemakmuran.

Jenis ikan arwana Indonesia berdasarkan daerah asal dan habitatnya diantaranya Arwana Super Red (Super Red Arowana), Arwana Golden Red (Golden Red Arowana), Arwana Hijau atau Pino (Green Arowana).

Arwana Super Red (Super Red Arowana) terdapat di perairan Kalimantan Barat seperti Sungai Puyam, Sungai Seriang, dan Sungai Tawang. Super red juga hidup di danau-danau di sekitar Kalbar seperti Danau Aji, Danau Maid, Danau Saih, dan Danau Siluk.

Arwana Golden Red (Golden Red Arowana), tidak jauh berbeda dengan arwana super red; yang membedakannya hanya terlihat dari warna tubuh golden red yang didominasi warna kuning keemasan. Warna kuning keemasan ini tampak menonjol pada sisik dibagian kepala. Pada tepian sisik atau ring golden red berwarna kehitaman dan dibagian sirip belakang berwarna agak kemerahan.

Arwana Hijau atau Pino (Green Arowana), pehobi ikan arwana sering menyebutnya Arwana Pino. Warna dasar pada sisiknya dominan hijau. Meskipun tidak memiliki ring pada tepian sisik, arwana jenis ini tetap mempunyai keindahan tersendiri. Arwana Hijau terdapat di Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Myanmar.

Arwana Irian banyak ditemukan wilayah perairan di Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat. Scleropages Jardini, Jenis arwana ini juga ditemukan di Australia tepatnya di Sungai Queensland dibagian selatan Sungai Jardine dan Sungai Adelaide.