Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

Showing posts with label Ikan Hias. Show all posts
Showing posts with label Ikan Hias. Show all posts

10 May 2014

Memelihara Louhan antara Hobi dan Hoki

Ikan Louhan

Sejak kepopuleran ikan 'jenong' ini menjadi buah bibir di masyarakat penggemar ikan hias, louhan sebagai ikan hias eksotis dari keluarga Chichlidae dengan genus Cichhlasoma membemberikan kepuasan tersendiri kepada para penggemarnya.

Ketika masih 'bayi' ikan ini mirip dengan anak ikan mujair dan kemudian tumbuh besar menjadi ikan hias fenomenal yang menggugah kekaguman penggemar ikan hias. Ciri khas dan keunikannya pada louhan begitu mengagumkan siapa saja pada ikan hasil persilangan dari berbagai perairan tropis ini. Bentuk fisik dan warnanya yang menawan semakin memperkuat keanggunan louhan seiring perkembangan umurnya sebagai ikan yang dianggap membawa keberuntungan bagi sang pemilik.

Di Indonesia, louhan kemudian memasyarakat dikalangan pencinta ikan hias. Keanggunannya turut menghibur pemiliknya dari sudut ruangan tamu dalam akuarium mewah hingga ruang kerja sebagai tempat beraktifitas turut menjadi arena penempatan akuarium ikan louhan. Hal ini seperti memperkuat alasan para pencinta louhan sebagai ikan yang dipercaya membawa hoki. Luar biasa! (source photo: Flowerhorn)

Air Untuk Pemeliharaan Arwana

Arwana

Sudah kita ketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan. Air dibutuhkan oleh setiap makhluk yang ada di dunia ini. Seperti juga ikan arwana, air adalah sarana tempat hidupnya sebagai penghuni ekosistem air.

Air juga memiliki peran penting dalam pemeliharaan arwana. Air yang perlukan untuk memelihara ikan arwana harus terhidar dari limbah dan polusi. Air yang digunakan memiliki kandungan oksigen yang cukup stabil bagi arwana seperti air sumur.

Jika air sumur yang diperlukan tidak tersedia dan hanya memanfaatkan air PAM maka sebelum digunakan seharusnya diendapkan dahulu untuk beberapa waktu antara 1- 2 hari. Hal ini sangat tidak praktis, karena sebelum kita menguras akuarium dan memulai pemeliharaan arwana terlebih dahulu harus mempersiapkan stok air PAM yang sudah diendapkan sebelum digunakan.

Penggunaan air PAM diupayakan tidak secara langsung digunakan, karena air tersebut dikhawatirkan mengandung zat untuk pembersih air seperti kaporit. Untuk pemeiliharan arwana kandungan pH air yang diperlukan antara 6 sampai dengan 7.

25 February 2014

Keindahan Aneka Ikan Bawah Laut

Keindahan alam bukan hanya ada di daratan saja. Seperti melihat pemandangan yang kita saksikan setiap hari, beraneka ragam tumbuhan dan hewan berkembang biak dan bertahan hidup di daratan. Keindahan alam sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sudah semestinya kita syukuri dan dijaga kelestariannya oleh semua.

Begitupun di dalam lautan. Sebagai perairan luas, bagi orang awam, dunia di dasar laut yang dikira menakutkan ini ternyata tersimpan keindahan luar biasa. Berbagai jenis biota laut dengan aneka warna yang indah membuat kita berdecak kagum. Hal ini diperkuat dengan bukti photo bawah laut yang direkam kamera fotogrfer dan para peneliti yang mengabadikan keanekaragaman kehidupan dasar laut tersebut.



24 February 2014

Porsi Pemberian Pakan Arwana

Pakan Arwana
Walaupun gerakan ikan arwana terlihat kalem, namun ikan ini ternyata seekor pemburu hebat yang pintar memburu mangsanya di alam bebas. Arwana termasuk ikan predator, ia memangsa ikan dan udang yang berukuran kecil dari tubuhnya.

Tak hanya memangsa ikan, arwana juga menyukai serangga dan hewan reptil kecil lainnya. Dengan membuka mulutnya yang lebar, Arwana melahap mangsanya secara reflek. Haap! Seekor katak yang sedang berenang seketika masuk dalam mulut ikan arwana. Jika arwana yang hidup di alam bebas memangsa hewan-hewan kecil yang lainnya. Bagaimana caranya pemberian pakan arwana ketika dipelihara dalam aquarium?

Di alam bebas, arwana memburu mangsa seperti ikan, serangga, dan reptil kecil lainnya. Ketika berada dalam aquarium, pakan tersebut diberikan oleh kita. Untuk bakalan arwana yang usianya masih muda, diberikan pakan berupa ulat hongkong dan jangkrik muda dalam sehari 3 kali (pagi, siang, dan malam). Biasanya arwana kecil cenderung rakus sehingga pengaturan pola pemberian pakan untuk arwana ukuran tersebut diusahakan jangan berlebihan.

Untuk arwana dewasa, porsi pakan yang diberikan adalah berupa ikan kecil, ulat, jangkrik, udang air tawar, cicak, katak kecil. Dalam porsi pemberian pakan arwana dewasa pun diusahakan jangan terlalu berlebihan karena akan berpengaruh terhadap ikan tersebut. Seperti memberikan pakan berupa cicak yang berlebihan dikhawatirkan berdampak pada sisik arwana menjadi pucat.

Pakan lainnya yang dapat dikonsumsi ikan arwana adalah kelabang, jenis serangga penyengat ini dipercaya dapat meningkatkan kecerahan warna sisik arwana. Pakan tersebut biasa dijual oleh para pedagang khusus pakan ikan dan burung. Serangga ini sudah aman dikonsumsi arwana karena pencapit yang dapat menyengat telah dibuang oleh pedagang pakan ikan tersebut.

Hama Penyakit Pada Ikan Arwana

Arwana Super Red
Walaupun bentuk fisik arwana tampak terlihat gagah dalam aquarium, bukan berarti arwana kebal terhadap hama dan penyakit. Seperti pada ikan hias lainnya, jenis ikan yang dijuluki ikan naga si pembawa hoki ini pun punya riwayat penyakit yang biasa menyerang dirinya. Penyakit yang menyerang ikan arwana antara lain:

Penyakit yang disebabkan oleh Protozoa Ichthiopthirius Multifiliis berupa bintik putih pada insang dan sirip. Hal ini disebabkan karena kualitas air yang kurang bagus, suhu air yang terlalu rendah, kualitas pakan yang buruk, dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih tersebut. Penularan penyakit bintik putih bisa terjadi melalui air dan kontak langsung antar ikan. Gejala yang ditimbulkan pada ikan arwana yang terkena penyakit bintik putih ini adalah tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokan tubuhnya ke dinding aquarium serta terjadi pendarahan pada sirip dan insang.

Penyakit air dingin (cold water descareases) yang bisa terjadi pada suhu rendah, ada yang menyebut penducle pada jenis penyakit arwana. Akibat bakteri flexbacter psychropahila yang berukuran sekitar 6 mikron, ikan arwana yang sudah terserang akan terlihat lemah dan tidak mempunyai nafsu makan, efek yang terlihat adalah muncul semacam luka atau borok pada kulit secara perlahan.

Penyakit Edward Siella, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah munculnya luka kecil pada kulit dan daging ikan arwana yang disertai dengan pendarahan. Luka pendarahan tersebut dapat memicu timbulnya bisul dan mengeluarkan nanah, lebih parahnya lagi jika luka tersebut tidak segera diantisipasi lebih awal makan akan menyerang hati dan ginjal pada ikan arwana.

Perlengkapan Aquarium untuk Ikan Hias

Discus Fish
Sebelum memulai hobi memelihara ikan hias terlebih dahulu kita harus mengenali karakter jenis ikan yang akan dipelihara dalam aquarium tersebut. Setiap ikan hias tentu memiliki perlakuan yang berbeda-beda ketika dipelihara dalam tempat yang terbatas. Ikan hias awalnya hidup secara alami dalam habitatnya masing-masing seperti di laut dan di sungai, kemudian penangkar ikan hias membudidayakannya kembali di tempat-tempat khusus untuk dikembangbiakan. Berikut perlengkapan aquarium untuk memelihara ikan hias:

Aquarium merupakan tempat yang biasa digunakan untuk memelihara ikan hias. Aquarium memilki bentuk yang sangat variatif, ada yang persegi panjang, heksagonal, oktagonal, bahkan bulat. Dari berbagai jenis bentuk akuarium tersebut yang paling banyak dipakai adalah aquarium persegi panjang, karena bentuk aquarium ini lebih leluasa dan mudah saat dibersihkan.

Ketersediaan Air
Air merupakan sumber kehidupan bagi ikan hias peliharaan. Setiap jenis ikan hias akan berbeda kebutuhan air untuk habitat kehidupannya. Ikan hias yang berada di laut tentu membutuhkan air laut sebagai sumber kehidupannya begitupun ikan hias yang biasa hidup sungai yang memerlukan air tawar sebagai sumber kehidupannya.

Aerator
Air dengan kadar oksigen terlarut yang mencukupi sangat baik untuk ikan hias. Alat ini berfungsi memompa udara sehingga suplai oksigen dalam air aquarium tercukupi. Aerator sebaiknya tidak diletakan di dasar aquarium, karena dasar aquarium merupakan tempat berkumpulnya sisa kotoran. Jika terkena aliran udara dari aerator, maka kotoran ikan yang ada didasar aquarium bisa bertebaran kemana-mana.

Heater dan Thermometer
Penggunaan heater hanya digunakan di daerah yang berudara dingin. Selain untuk menjaga suhu dalam aquarium, heater juga berfungsi untuk menekan perkembangan bakteri. Penggunaan heater dilakukan dengan cara mencelupkannya ke dalam aquarium. ukurannya disesuaikan dengan besaran aquarium, alat ini dilengkapi pemantau suhu otomatis. ketika disetel pada suhu 30°C heater akan mati secara otomatis ketika mencapai suhu tersebut.

Filter atau Penyaring
Filter berguna untuk membersihkan segala macam kotoran dan sisa pakan dari dalam aquarium, sehingga kualitas air tetap terjaga dan segar. Selain itu, aquarium yang dilengkapi filter juga dapat mengurangi risiko munculnya bakteri dari kotoran yang terdapat dalam aquarium tersebut.

Lampu UV
Fungsi lampu UV bukan hanya sebagai penerangan dalam aquarium melainkan sebagai pengganti sinar matahari, sehingga warna ikan hias peliharaan menjadi lebih cerah. Lampu UV berfungsi juga untuk menstabilkan suhu di dalam aquarium sehingga tidak perlu menggunakan heater. Kecuali pemeliharaan di daerah yang terlalu dingin atau dalam ruang ber-AC maka penggunaan heater lebih diutamakan.

23 February 2014

Menambahkan Tumbuhan Air dalam Akuarium

Fungsi aquarium adalah sebagai tempat khusus yang digunakan untuk memelihara ikan hias. Aquarium memiliki bentuk yang sangat bervariasi; ada yang berbentuk persegi panjang, heksagonal, oktagonal, bahkan bulat. Dari beragam akuarium tersebut, pada umumnya bentuk paling banyak dipilih adalah persegi panjang. Bentuk aquarium persegi panjang lebih mudah dalam perawatannya juga gampang dibersihkan.

Umumnya ada dua pilihan bagi pehobi ikan hias dalam menggunakan akuarium, antara lain membiarkan akuariumnya hanya berisi ikan hias saja tanpa tambahan aksesori sama sekali atau menambah beberapa aksesori seperti tanaman air ke dalam akuarium. Nah, sebelum menentukan pilihan tersebut ada baiknya kita mempertimbangkannya terlebih dahulu. Menambah aksesori yang berlebihan dalam akuarium bisa mengganggu gerakan bahkan melukai ikan hias karena benda yang ada didalamnya.



Beberapa aksesori yang dapat dimasukan ke dalam aquarium berisi ikan hias antara lain aneka tumbuhan air, pasir, hingga batuan berbentuk bulat atau lonjong yang teksturnya halus. Tanaman air yang dimasukan dalam akuarium adalah jenis tanaman air tawar. Upayakan hindari aksesori berupa tanaman air buatan dari plastik atau bebatuan yang teksturnya kasar dan memiliki ujung tajam/runcing, karena dapat melukai ikan hias peliharaan anda.

Sebelum memasukan tumbuhan air ke dalam aquarium sebaiknya kita pastikan sistem filter sirkulasi air yang dimiliki benar-benar bagus atau memenuhi syarat. Aksesori dalam kolam, terutama untuk tumbuhan air, membutuhkan oksigen yang mencukupi untuk bisa bertahan hidup. Jika pasokan oksigen kurang maka dikhawatirkan tumbuhan tersebut akan mati dan membusuk dalam akuarium tersebut sehingga akan mengganggu ikan hias didalamnya.

Sementara itu, aksesori lain seperti timbunan pasir atau batu-batuan bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran ikan jika tidak sering di bersihkan. Akibat zat amoniak di dalam akuarium akan terus meningkat jumlanya. Hal ini tentu menghambat pertumbuhan ikan. Maka sudah selayaknya bagi aquarium yang dihiasi berbagai aksesori, pergantian air harus lebih sering dilakukan dan filter air yang digunakan sudah berfungsi dengan baik.

Arwana Super Red Indonesia

Arwana (scleropages formosus) tergolong satwa langka yang dilindungi. Di kalangan masyarakat menengah atas, terutama di negara kawasan Asia, arwana merupakan ikan hias nomor satu yang paling digemari. Keindahan fisiknya diyakini dapat membawa hoki bagi pemiliknya. Di Cina, arwana dijadikan sebagai lambang kemakmuran.

Jenis ikan arwana Indonesia berdasarkan daerah asal dan habitatnya diantaranya Arwana Super Red (Super Red Arowana), Arwana Golden Red (Golden Red Arowana), Arwana Hijau atau Pino (Green Arowana).

Arwana Super Red (Super Red Arowana) terdapat di perairan Kalimantan Barat seperti Sungai Puyam, Sungai Seriang, dan Sungai Tawang. Super red juga hidup di danau-danau di sekitar Kalbar seperti Danau Aji, Danau Maid, Danau Saih, dan Danau Siluk.

Arwana Golden Red (Golden Red Arowana), tidak jauh berbeda dengan arwana super red; yang membedakannya hanya terlihat dari warna tubuh golden red yang didominasi warna kuning keemasan. Warna kuning keemasan ini tampak menonjol pada sisik dibagian kepala. Pada tepian sisik atau ring golden red berwarna kehitaman dan dibagian sirip belakang berwarna agak kemerahan.

Arwana Hijau atau Pino (Green Arowana), pehobi ikan arwana sering menyebutnya Arwana Pino. Warna dasar pada sisiknya dominan hijau. Meskipun tidak memiliki ring pada tepian sisik, arwana jenis ini tetap mempunyai keindahan tersendiri. Arwana Hijau terdapat di Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Myanmar.

Arwana Irian banyak ditemukan wilayah perairan di Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat. Scleropages Jardini, Jenis arwana ini juga ditemukan di Australia tepatnya di Sungai Queensland dibagian selatan Sungai Jardine dan Sungai Adelaide.