06 July 2014

Pertemuan Peter Pan dan Kapten Hook

Peter Pan dan Kapten Hook

Dalam petualangannya ke negeri mimpi, Peter Pan menyuruh kawan-kawannya untuk menyelamatkan anak-anak dirumah. Setelah dimarahi, Teikan pergi terbang ke rumah anak-anak. Lalu ia berbohong kepada mereka, "Gawat! Peter Pan dibunuh oleh Wendy si tukang sihir!" Kemudian Wendy yang tak tahu apa-apa datang. "Aku akan tembak musuh itu!" kata Tootoruzu si ahli panah sambil menarik busur panah, dan anak panahnya mengenai dada Wendy.

"Bruk" Wendy jatuh ke tanah.
Peter Pan yang datang kemudian memeluk Wendy yang terjatuh, lalu bertanya kepada semuanya, apa sebabnya Wendy meninggal.
"Jadi karena Teikan berbohong, Wendy terbunuh.
Teikan! Aku tak mau melihatmu lagi," geram Peter Pan.

Sambil menangis, Teikan pergi terbang. Lalu Peter Pan mencabut anak panah itu. Lalu, Wendy kembali bernafas. Ternyata anak panah itu mengenai kalung mutiaranya. "Syukurlah Wendy... kau selamat berkat kalung mutiara ini," kata Peter Pan bersyukur. Semua orang amat gembira. Lalu Wendy membacakan anak-anak sebuah cerita yang menarik. Pada saat itu, di luar rumah, ternyata Kapten Hook dengan diam-diam sedang mengintip keadaan di dalam. Tetapi, kemudian... tik, tik, seekor buaya yang mengeluarkan bunyi jam, perlahan-lahan mendekati Kapten Hook.

Pada waktu memakan lengan Kapten Hook, jam tangannya ikut tertelan. Sampai sekarang pun masih berdetik di dalam perut buaya. "Hii...toloooong...,"jerit Kapten Hook, lari ketakutan.
Di rumah anak-anak, Wendy berlaku sebagai pengganti ibu dan hidup berbahagia dengan anak-anak. Pada suatu hari, pada saat semuanya pergi untuk bermain dengan putri duyung pulau, buaya menahan Riri, seorang anak suku Indian. Peter Pan terbang ke angkasa menolong Riri.

"Terima kasih, Peter Pan, sebagai tanda terima kasih, aku mengundangmu ke desaku," kata Riri.
(bersambung bag.4)

0 comments:

Post a Comment