Dunia teknologi mengalami perkembangan yang begitu cepat, berbagai penelitian para ahli di negara maju berkompetisi dalam menciptakan inovasi teknologi modern dengan prinsip hemat energi. Dimulai dari barang elektronik, robot pintar, sampai pesawat terbang bertenaga surya pun diciptakan untuk kemudahan transpotasi dimasa yang akan datang tanpa mengandalkan bahan bakar.
Sebagai sumber energi bagi kehidupan, matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di bumi. Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis. Cahaya matahari juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga matahari, serta matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.
Seperti diberitakan Discover Magazine, sebuah pesawat terbang bertenaga surya diciptakan untuk melakukan misi penelitian energi dalam pengembangan teknologi modern. Solar Impulse 2 dikembangkan dalam kurun waktu 10 tahun sebagai penerus pesawat terbang bertenaga surya yang melintasi Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Pesawat dengan empat baling-baling ini digerakkan melalui energi yang dikumpulkan dari 12.000 sel surya pada sayapnya sehingga pesawat ini mampu mengudara pada malam hari. Lebar sayap hampir sama dengan Airbus A340. Namun beratnya sama dengan mobil ukuran kecil, sekitar 1,6 ton. Sementara berat A340 sekitar 370 ton.
Pesawat tenaga surya ini dibuat menggunakan material yang lebih ringan dan ruang kokpit lebih besar untuk menjaga pilot merasa nyaman selama melakukan penerbangan. Luar biasa!
0 comments:
Post a Comment