Sepertinya dunia akuarium dapat memberikan ketenangan bagi penikmatnya. Ikan hias kecil yang hidup di dalamnya bergerak dalam ketenangan diantara gelembung udara kecil yang keluar dibalik sebongkah kayu driftwood yang dikelilingi tanaman dasar akuarium.
Dalam sebuah akuarium, selain ikan-ikan hias, tentu kita melihat pula tumbuhan hijau. Bentuk fisiknya amat beragam. Ada yang seperti pita berjurai ataupun mirip daun talas. Semua itu menciptakan penampilan yang menarik. Fungsi tanaman air seperti ini selain tempat berlindung dan menyimpan telur-telur ikan, juga dapat menyerap kandungan garam yang berlebihan sekaligus membersihkan udara yang masuk ke dalam air.
Setiap jenis tanaman dalam air memiliki daya tarik tersendiri apalagi jika dipadukan dengan unsur aksesoris lainnya yang lebih alami. Aksesoris tersebut bisa berupa Kayu Driftwood yang ditempatkan di dasar akuarium. Penempatan Driftwood bisa diatur sedemikian rupad dalam akuarium sehingga terkesan lebih alami. Kita dapat menyusunnya secara mendatar atau direbahkan sehingga seluruh permukaan kayu Driftwood menyentuh dasar akuarium.
Kayu Driftwood merupakan kayu alami yang sudah membusuk atau berlubang dan sering ditemukan ditepi pantai. Driftwood yang baik harus berbentuk indah dan tidak kaku. Memiliki kepadatan dan bobot yang cukup agar tidak terapung didalam akuarium serta tidak mudah membusuk. Untuk memilih kayu Driftwood diusahakan jangan terlalu keras. Beberapa jenis Driftwood yang biasa digunakan untuk memperindah akuarium diantaranya, Akar Bakau dan Rasamala atau santigi. Kini kayu Driftwood semakin mudah didapatkan karena beberapa toko penjual peralatan akuarium selalu menyediakan jenis kayu tersebut.
0 comments:
Post a Comment