10 May 2014
Taman Super Mini dalam Terrarium
Hobi memelihara tanaman hias dapat dilakukan dalam media apapun. Seperti membuat tanaman mungil dalam terarium. Sebuah toples kaca bening yang agak besar bisa dibikin sebuah taman super mini yang ditempatkan didalamnya. Untuk mendekorasi taman super mini tersebut bisa dibantu menggunakan alat-alat sederhana.
Dengan menggunakan corong, mula-mula kita masukan kerikil kecil lalu disusun rapih menggunakan jepitan dari kawat atau pinset yang agak panjang dan butiran arang kayu ke dalam toples tersebut. Taburi secukupnya tanah subur dari pot bunga yang dicampur dengan sedikit kompos halus di atas kerikil yang tadi kita masukkan. Tumbuhan yang bisa ditanam dalam terrarium tersebut adalah tumbuhan yang tumbuh lamban serta tidak berbunga, seperti tanaman paku dan lumut.
Untuk memasukan tumbuhan tersebut bisa menggunakan alat-alat dari kawat dan kita tanam dalam tanah tadi yang sedikit dibasahi. Selanjutnya toples atau botol itu ditutup rapat dan disimpan di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Botol itu hanya dibuka untuk membuang daun yang agak layu atau untuk menambah sedikit air jika diperlukan sehingga sirkulasi udara pada taman super mini dalam botol itu berjalan praktis seperti di alam terbuka.
Prosesnya adalah ketika air yang berada dalam tanah akan diserap oleh tanaman tersebut dan dikeluarkan oleh daun-daunnya. Uapnya mengembun pada kaca dan airnya menetes ke tanah. Tanaman tersebut menghirup karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Sebagian oksigen ini pada malam hari diambilnya kembali oleh tanaman tersebut. Bagian lain diambil bakteri tanah dan jamur yang menghasilkan air dan karbon dioksida bahan pertumbuhannya sehingga taman super mini dalam terrarium tersebut dapat bertahan hidup.
0 comments:
Post a Comment