19 January 2014
Cara Aman Menyantap Tutut Sawah
Anda sudah mengenal masakan tutut? Bisa jadi anda juga pernah mencicipinya. Tak hanya orang desa yang sering menikmati masakan tutut sawah ini, orang kota pun ada yang menyukainya dan bahkan sering dijumpai penjual tutut bermobil. Masakan tutut sawah berkembang menjadi usaha kuliner yang membikin lidah selalu bergoyang.
Kita seharusnya berhati-hati saat menyantap masakan tutut sawah. Tutut sawah dapat menimbulkan keracunan jika cara pengolahannya ceroboh. Keracunan tutut ditimbulkan dari beberapa tutut mati dan tidak tersortir saat dimasak. Gejalanya pusing dan mual-mual. Jangan mengunyah tutut dengan cangkangnya karena dapat membahayakan organ dalam tubuh kita! Untuk mengambil daging tutut didalamnya, anda bisa digunakan garpu kecil atau praktisnya dengan tusuk gigi kemudian mencongkel keluar dagingnya. Jika sudah mahir anda bisa menyedotnya sekaligus dari dalam cangkangnya sehingga dagingnya yang empuk bisa keluar dan dikunyah.
Memasak tutut tidaklah sulit namun tetap tidak boleh ceroboh. Sudah banyak diulas disana sini bagaimana cara mengolah tutut sawah yang enak dan paten. Singkatnya, tutut sawah sebelum diolah terlebih dahulu direndam bersih selama satu malam supaya kita dapat menyortir antara tutut yang masih hidup dan yang sudah mati bisa dibuang. Pecahkan ujung runcingnya agar mudah saat menyedotnya dari dalam cangkang. Rebus sambil diaduk dipanci atau kuali yang sebelumnya telah diberi bumbu-bumbu garam, gula, kuning (kunyit), bawang merah dan bawang putih, cabe pedas yang telah dihaluskan serta kemiri. Tutut sawah diaduk-aduk dan diberi daun salam, daun sirih yang sudah diiris-iris. Dalam tempo 30 menit masakan tutut sawah pun bisa disajikan dan dinikmati.
0 comments:
Post a Comment