Dunia Afrina

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

Showing posts with label Fotografi. Show all posts
Showing posts with label Fotografi. Show all posts

23 April 2016

Panorama Malam di Caringin Tilu

Menikmati panorama alam diketinggian memang sangat unik, apalagi jika kita melihatnya pada waktu malam, terlihat sangat indah, berbeda ketika melihatnya siang hari. Kita bisa menikmati suasana dibawah sana dengan hamparan lampu yang berkelip. Seperti pada foto yang saya abadikan saat menikmati panorama Kota Bandung di Caringin Tilu.



Kita harus waspada ketika menuju lokasi Caringin Tilu, dihadapan kita adalah jalan menanjak dan saat pulang akan sebaliknya turunan curam dan belokan sempit. Walaupun terdapat rambu-rambu, kita harus selalu waspada.

Kadang-kadang karena situasi medan tidak terlalu ramai, kita musti selalu waspada kendaraan lain dari arah berlawanan yang melintas kencang saat akan menanjak.Karena di lokasi Caringin Tilu udara malam sangat dingin, gunakan mantel atau jaket yang hangat, bila perlu gunakan sarung tangan. Karena tidak menggunakan sarung tangan memotret pun jadi gemeteran.

      

18 April 2016

Warna Warni Editing Foto



Warna Warni Editing Foto. Contoh memproses dan mengolah foto yang kurang bagus dari hasil jepretan kamera lalu diubah menjadi lebih baik sesuai dengan keinginan kita. Proses mengolah foto ini disebut Foto Editing. Memang perkembangan fotografi era digital telah memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Apalagi berbagai jenis kamera digital generasi baru diproduksi dari tahun ke tahun dengan bermacam fitur canggih yang ada di dalam kamera tersebut. Tak hanya kamera, aplikasi pendukung lainnya tidak kalah pentingnya memberikan perubahan di dunia fotografi, seperti software khusus pengolah foto. Banyak aplikasi pengolah foto yang familiar digunakan para fotografer. Software pengolah foto tersebut selain memberikan kemudahan saat mengedit foto-foto yang dianggap kurang baik menjadi lebih bagus.

16 April 2016

Jam Pengukur Waktu


Jam Alat Pengukur Waktu. Waktu atau Masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

15 April 2016

Jalur Kereta Api Masa Lalu


Jembatan Kereta Api Cikacepit dibangun pada masa kolonial. Jembatan ini terbentang memiliki panjang ±1.200 m merupakan jalur kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Banjar dengan Stasiun Cijulang pada waktu itu. Pada masa itu jembatan Cikacepit merupakan jalur yang sibuk. Jembatan ini melintasi sungai dan hutan serta panorama dari atas jalur ini sangat indah mulai dari pegunungan hingga pemandangan laut. Jalur Pangandaran-Cijulang ditutup pada 1981 akibat jalur yang sudah lanjut usia. Jembatan Cikacepit menjadi saksi bisu sejarah masa lampau yang perlu dijaga dan dipelihara.

02 September 2014

Fotografi Menggunakan Kamera Smartphone

smartphone

Saat ini penggunaan fotografi dari kamera ponsel semakin banyak dilakukan karena alasan lebih simpel dan fitur kamera pada ponsel tersebut lebih mudah dipahami. Namun bukan berarti Kamera SLR atau Kamera poket biasa kurang peminat, dikalangan penggemar fotografi profesional kamera SLR lebih banyak diandalkan untuk mendapatkan hasil foto lebih bagus.

Fotografi dengan kamera ponsel atau mobile photography telah menjadi gaya hidup ternyata masih memiliki keterbatasan terutama pada penyimpanan data photo dalam ponsel tersebut. Dan jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna diperlukan juga pengolahan foto yang lebih maksimal seperti dengan software pengeditan foto yang diinstal melalui komputer.

Banyaknya perlengkapan yang harus digunakan membuat sebagian penggemar fotografi memindahkan kegemarannya memotret dengan fitur kamera pada ponsel, smartphone, dan tablet.

Pada dasarnya mobile photography menawarkan konsep kepraktisan saat memotret. Konsep ini mulai berkembang sejak era smartphone dimulai. Sebelumnya, fotografi juga bisa dilakukan pada telepon seluler biasa yang berfitur kamera. Hanya saja, keterbatasan kemampuan telefon seluler membuat hasil foto tidak begitu disukai karena minimnya pencahayaan pada telepon seluler, beberapa hasil foto sering terlihat blur dan tidak fokus.

Di era smartphone, segala keraguan tersebut sirna. Beragam smartphone dengan spesifikasi fotografi juga menjadi pertimbangan seseorang dalam membeli gadget tersebut. Tak dapat dipungkiri semakin lama produsen smartphone berlomba menghadirkan fitur-fitur fotografi yang lebih modern dan canggih.

05 April 2014

Memotret Dengan Kamera Biasa

Leica M8 White Edition Camera

Kegiatan memotret memang sangat mengasyikkan, apalagi jika cuaca sangat mendukung untuk melakukan banyak hal ditempat menarik. Namun jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan moment indah tersebut. Tak masalah walau bukan profesional juga, memotret adalah bagian menyalurkan hoby yang ada dalam diri masing-masing. Tujuannya bisa dibilang buat senang-senang walaupun menggunakan kamera handphone atau kamera digital biasa, yang penting dibikin heppy.

Memotret seperti menjadi hal biasa dilakukan dimanapun atau saat berlibur ditempat wisata. Bagi kaum remaja, memotret sudah menjadi hal biasa yang dilakukan bersama teman atau keluarga. Umumnya mereka memilih tempat-tempat dengan nuansa alami atau unik. Pemilihan tempat seperti ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil foto yang terkesan lebih artistik.

Mengabadikan moment indah walaupun hanya menggunakan kamera biasa atau kamera handphone cukup untuk merekam kenangan yang dapat kita abadikan dari tempat yang paling indah. Mungkin suatu hari nanti foto-foto tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan.

19 November 2013

Asal Mula Foto Berwarna

Foto Kemonceng Warna

Mungkin tidak menyadari bahwa foto berwarna yang selama ini kita ketahui ternyata sejarahnya lumayan panjang lho. Bagaimanakah asal mula foto berwarna tersebut tercipta? Diawali dari jenis foto hitam putih hingga mucul foto berwarna ternyata mengalami perkembangan hingga saat ini. Nah, mari kita simak sejarah munculnya foto berwarna yang selama ini belum kita ketahui.

Menurut beberapa penelitian para ahli, semua warna merupakan efek rangsangan pada penglihatan kita, ini berarti bahwa warna-warna itu hanya akan nampak apabila ada cahaya yang jatuh pada suatu benda dan memantul ke retina mata kita. Cahaya tersebut dapat dihasilkan dari sumber alam seperti matahari, pantulan cahaya bulan atau cahaya buatan seperti lampu listrik dan lain sebagainya. Jadi pada dasarnya antara ilmu alam dengan ilmu fotografi memang ada keterkaitannya.

Sekitar tahun 1855 seorang ilmuwan bernama Clark Maxwell berhasil membuktikan bahwa segala warna dapat ditiru dengan mencampurkan warna Merah – Hijau – Biru (RGB) dalam jumlah dan berbandingan tertentu, walaupun sebelum Maxwell penelitian tentang efek warna telah dilakukan Young dan Helmholtz dalam bidang pengolahan warna tidak dapat diabaikan begitu saja. Pada tahun 1862, Ducos du Hauron dalam bukunya Solution Physique Du Probleme De La Reproduction Des Colours Pour La Photographie, telah menguraikan secara panjang lebar cara yang telah diuraikan oleh Maxwell. Dengan didasari pembuktian tersebut maka Maxwell-lah diperkirakan sebagai pencipta foto berwarna pertama di dunia dengan menyebutkan istilah Additive Colour Process sebagai proses pewarnaan dengan cara penambahan.

Sejarah fotografi warna memang ada keterkaitan dengan ilmu alam. Dilatarbelakangi pencampuran warna MERAH – HIJAU – BIRU hasil penelitian Clark Maxwell tersebut memang menorehkan sejarah hingga saat ini. Tanpa kita sadari penggunaan warna-warna tersebut hingga kini masih saja dipakai selain di bidang fotografi seperti pada layar TV, monitor komputer yang sedang kita pelototin juga menggunakan teori pencampuran warna tersebut.