Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

07 January 2014

Resep Membuat Klepon Isi Gula Merah

Hujan deras turun menjelang malam dan udara dingin terasa menyelimuti permukaan kulit. Dalam situasi seperti ini tak hanya dingin yang dapat dirasakan tetapi juga rasa lapar. Ya, rasa lapar memang selalu datang tak diundang dan selalu menggoda saat menjelang malam, apalagi jika turun hujan seperti malam ini. Dalam pikiran ini akhirnya terbayang aneka makanan yang uenak-uenak. Seandainya saat yang tepat ini dihadapan kita tersedia sepiring kue kering atau kue basah, sudah tentu rasa lapar bisa diantisipasi.

Namun rasa lapar tetap tak bisa diajak berdamai, akhirnya jadi terbayang ke sebuah tempat pejual kue basah yang biasa mangkal dipasar subuh. Aneka jajanan pasar komplit tersedia disana, seperti getuk lindri, kue lapis, cuhcur, jiwel, klepon, tiwul ayu, donat pasar, awung, orog, dan lain sebagainya. Dalam suasana seperti ini, kue jajanan pasar memang cocok menjadi kudapan untuk mengganjal rasa lapar. Namun sayang kue-kue basah tersebut tak bisa disimpan terlalu lama dan mudah basi.

Kue klepon isi gula merah

Ingin sekali bisa membuat kue basah seperti yang dijual dipasar subuh, lumayanlah buat antisipasi darurat menjaga stabilitas perut. Karena malam semakin larut dan hujan pun tak kunjung reda, yang dapat saya lakukan hanyalah menunggu rasa kantuk, sambil membaca buku resep kue jajanan pasar dan mencari tahu resep cara membuat kue klepon kesukaanku. Di halaman 07 akhirnya ditemukan juga resep membuat kue klepon. Saya tuliskan ya resepnya:

Cara Membuat Kue Klepon.

Resep Kue Basah Jajanan Pasar Populer. Kue klepon bentuknya unik dengan warna hijau pandan. Rasa lembut kenyal yang didalamnya berisi gula merah.

Bahan-bahan:
  • 500 gram tepung ketan
  • 150 gram gula merah yang telah diserut
  • 2 sendok makan air daun suji sebagai pewarna
  • 1 sendok makan air kapur sirih
  • Air hangat secukupnya
  • Kelapa parut secukupnya

Cara Membuat:
  • Uleni tepung ketan, air kapur, air daun suji, dan air hangat sampai kalis dan bisa dipulung. Ambil adonan sebesar kelereng, kemudian bentuk adonan menjadi bulat pipih dan simpan gula merah di tengahnya. Tutup kembali, kemudian dibentuk bulat sampai gula tertutup didalam adonan tersebut. Pulung dan isi dengan gula merah sampai adonan habis.
  • Siapkan air mendidih dalam kuali, kemudian rebus klepon hingga mengapung pertanda klepon tersebut sudah cukup matang. Angkat dan tiriskan.
  • Siapkan kelapa yang sudah diparut. Sajikan dalam wadah dari daun pisang yang dibikin seperti mangkuk.

Membuat air kapur sirih:
2 sendok makan kapur sirih dicampur air 400 gram, aduk, lalu biarkan mengendap. Ambil bagian yang bening untuk campuran adonan.

06 January 2014

Boneka Ondel-ondel dan Lirik Lagunya

Ondel-ondel
Nyok kita nonton ondel-ondel, nyok!
Nyok kita ngarak ondel-ondel, nyok!
Ondel-ondel ade anaknye, woi!
Anaknye ngigel ter-iteran, woi!

.....

Dari bait lagu diatas mengingatkan kita pada sebuah boneka besar dengan rambut kepala dibuat dari ijuk dan dihiasi kembang-kembang dari kertas minyak yang dinamakan Ondel-ondel. Ondel-ondel merupakan kesenian khas betawi. Warisan seni budaya Betawi tersebut tetap dilestarikan hingga saat ini. Pertunjukan ondel-ondel sering ditampilkan dalam berbagai event seperti pesta rakyat Betawi. Boneka ondel-ondel memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan sedemikian rupa sehingga mudah dipikul didalamnya. Sepasang boneka ondel-ondel memiliki ciri yang berbeda, seperti dari rambut dan wajahnya. Wajah ondel-ondel perempuan dicat warna putih dan ondel-ondel laki nya dicat dengan warna merah. Boneka Ondel-onel ngibing kesana kemari yang digerakkan oleh orang didalamnya, sambil menari-nari diiringi musik khas betawi dan lagu ondel-ondel yang populer itu.

Lirik lagu Ondel-ondel

Nyok kita nonton ondel-ondel, nyok!
Nyok kita ngarak ondel-ondel, nyok!
Ondel-ondel ade anaknye, woi!
Anaknye ngigel ter-iteran, woi!

Mak, bapak ondel-ondel ngibing, serr!
Ngarak penganten di sunatin, serr!
Goyangnye asik ndut-ndutan, ndut!
Inyang ngibing igel-igelan, gell!

Plak dung plak dung plang, gendang nyaring ditepak
Yang ngiringin mandek, pada surak-surak
Tangan iseng jailin, kepale anak ondel-ondel
Taroin puntungan, rambut kebakaran

Anak ondel-ondel jejingkrakan, krak!
Kepalenye nyale berkobaran, ngebul!
Yang ngarak pade kebingungan, ngung!
Disiramin air comberan, byur!

Plak dung plak dung plang, gendang nyaring di tepak
Yang ngiringin mandek, pada surak-surak
Tangan iseng jailin, kepale anak ondel-ondel
Taroin puntungan, rambut kebakaran

Anak ondel-ondel jejingkrakan, krak!
Kepalenye nyale berkobaran, ngebul!
Yang ngarak pade kebingungan, ngung!
Disiramin air comberan, byur!

03 January 2014

Desain Kalender Tahun 2014 Pake Foto Sendiri

Kalender Anak Tahun 2014
Hai teman-teman, mumpung masih dalam suasana tahun baru, Afrina mau ngucapin Selamat Tahun Baru 2014 buat semua teman, sahabat dan keluarga. Udah pada liburan kemana nih? Wah, pasti temen-temen punya banyak cerita menarik seputar liburan tahun baru kali ini. Seru juga ya pas inget malam pergantian tahun.

Malam yang begitu meriah, bunyi terompet bersahutan dan pesta kembang api pun menambah semaraknya suasana di malam pergantian tahun. Saat itu Afrina memeluk ibu dengan erat, khawatir juga tiba-tiba dunia ini bergetar saat berganti tahun. Ah itu mah cuma imajinasi ku belaka. Yang aku saksikan malam itu adalah keindahan aneka warna kembang api mengudara dalam kegelapan malam. Luar biasa. Namun sayang Ibu gak bisa mengabadikannya lebih bagus karena kamera foto yang digunakan tidak memadai untuk memotret suasana pesta kembang api malam itu. Hick..sedih juga jadinya.

Dari pada sedih mikirin foto kembang api yang gak bisa diabadikan, mendingan Afrina gembira aja deh. Yang penting rasa kepenasaran Afrina bisa terobati saat menyaksikan secara langsung kembang api merekah dikegelapan malam. Wow gemerlap dalam gulita! Apalagi ketika bangun keesokan harinya, Afrina dapat doorprize eh maaf surprise sebuah kalender tahun 2014 yang ada fotoku sendiri telah ditempel di kamar, lumayan ukurannya poster.

"Kok bisa ya, pikir ku ?!". Padahal kebanyakan cetak kalender tahunan paling tidak gambar foto pemandangan, foto mesjid, apalagi yang biasa ayah tempel di dinding gak jauh dari kalender foto hasil pertanian, ya gitu deh gambarnya monoton seputar petani. Namun sekali lagi maaf, apapun kepenasaran Afrina dengan foto kembang api, akhirnya bisa seneng karena punya kalender tahun 2014 pake foto sendiri yang telah dipesan ayah sebelumnya dari percetakan. Makasih Ayah....

Ini gambar pics jpeg kalendernya, dari percetakan udah dibikinin desainnya pake fotoku sendiri.
Desain Kalender Anak Tahun 2014 Desain Kalender Anak Tahun 2014

01 January 2014

Tahun Baru Semangat Baru, Happy New Year 2014



Foto Kembang Api
Tahun 2013 telah berganti dan kini tiba saatnya menyambut lembaran baru diawal tahun 2014. Selamat Tahun Baru 2014 - Happy New Year "Tahun Baru Semangat Baru". Selamat menyambut mentari pagi...

23 December 2013

Kasih Sayang Ibu Tetap Abadi

Kasih Sayang Ibu Tetap Abadi. Itulah kalimat yang dapat saya tulis untuk mengungkapkan pengorbanan ibu kepada anaknya. Sejak anak dilahirkan, hampir setiap saat ia selalu merawat kami penuh kasih sayang tanpa mengenal batasan waktu. Dengan kesabaran dan ikhlasan ia pun berupaya bekerja eksta ketika sang anak membutuhkan perlindungan. Ketika dalam masa pertumbuhan, kami belajar mengenali keluarga terdekat, belajar mengenali lingkungan untuk kemandirian kelak. Begitu besar perhatian seorang ibu. Saat kami dewasa, pengorbanannya tiada henti hingga kami pun berperan menjadi seorang ibu. Keceriaan masa kecil, kini sudah tergantikan oleh keceriaan putri kami. Semoga pelajaran paling berharga ini bermanfaat bagi kami dan anak-anak hingga sepanjang masa.

 
#Afrina dan #Zahra bersama nenek. Begitu besar perhatiannya sehingga tak ada yang dibedakan diantara kami. Kami menyayangi semuanya

 
#Afrina dan #Zahra saat didampingi ibu