Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

27 April 2014

Sifat Manusia Berdasarkan Warna

Angry Bird Merah Marah

Ketika marah, orang akan lebih mudah melihat warna merah. Demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan dari North Dakota State University, Amerika Serikat yang diberbitkan dalam Journal of Personality. Studi itu menemukan bahwa orang dengan sifat pemarah akan lebih mudah melihat warna merah ketimbang warna biru. Kecenderungan itu terjadi bahkan ketika mereka melihat objek yang tidak benar-benar berwarna merah atau biru.

Para peneliti mengatakan bahwa hubungan antara marah dan warna merah mungkin berakar dari jejak evolusi manusia, dari era ketika manusia masih berburu dan mengumpulkan makanan. Ketika, itu warna merah diasosiasikan dengan bahaya dan ancaman. Peneliti melibatkan sejumlah ekperimen.

Pertama Para peneliti meminta sekelompok sukarelawan untuk memilih warna apa yang mereka sukai diantara warna merah dan biru. Para sukarelawan kemudian diminta mengerjakan tes yang tujuannya melihat kepribadian mereka. Hasilnya, orang yang lebih suka warna merah cenderung punya sifat kasar dan pemarah dalam hubungan antarpribadi. Penelitian lainnya membuktikan bahwa orang yang suka warna merah cenderung tega melukai orang lain ketimbang orang-orang yang menyukai warna biru. Eksperimen tersebut menjelaskan bahwa sifat manusia pemarah cenderung menyukai warna merah.

26 April 2014

Munculnya Pelangi di Planet Venus

Pelangi Planet Venus

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para astronom berhasil mengabadikan pelangi di planet lain di luar bumi. Sejumlah astronom dari badan antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), mengklaim berhasil menemukan pelangi di Venus. Jika di bumi pelangi tercipta ketika sinar matahari melewati air hujan, maka di Venus pancaran cahaya warna-warni itu tercipta akibat salah satu lapisan atmosfer-nya yang diyakini mengandung asam sulfur.

Foto efek pelangi di Venus itu diabadikan oleh Venus Express, suatu wahana antariksa milik ESA yang ditugaskan khusus mengekplorasi planet tersebut. Efek pelangi itu diperkirakan berada 70 kilometer di atas permukaan Venus. Lebar pelangi itu diperkirakan sekitar 1.200 km. Foto diambil pada 24 juli 2011. Fakta bahwa lebar pelangi mencapai 1.200 km membuat para ilmuwan yakin bahwa partikel yang dikandung atmosfer Venus sangat seragam.

Penderita Kanker 3.200 Tahun Silam

kerangka

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari apabila perawatan dimulai sejak awal.

Berkaitan dengan penyakit kanker tersebut, seperti yang ditulis Reuters bahwa para arkeolog Inggris telah menemukan kerangka manusia penderita kanker metastatis berusia 3.200 tahun. Dengan penemuan tersebut, para ahli berharap bisa menemukan petunjuk lebih dalam mengenai penyakit mematikan tersebut.

Para peneliti dari Universitas Durham dan British Museum menemukan bukti adanya tumor yang tumbuh dan menyebar di seluruh dalam kerangka tersebut. Kerangka itu ditemukan di dalam makam di Sudan. Setelah melakukan pemeriksaan dengan radiografi dan mikroskop elektron, para ahli mendapat gambaran luka di tulang. Luka tersebut menunjukkan bahwa kanker telah menjalar dan menimbulkan tumor di tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan atas, tulang belakang, tulang rusuk, pinggang hingga paha.

Michaela Binder, mahasiswa PhD di Universitas Durham yang bertindak sebagai kepala peneliti, mengungkapkan bahwa penemuan semacam ini bisa membantu para ahli mempelajari evolusi penyakit. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE pada Perpustakaan Umum Ilmu Pengetahuan tersebut menunjukkan, kanker bukanlah penyakit baru.

Penyakit tersebut sudah ada di Lembah Sungai Nil pada zaman kuno. Kerangka itu merupakan kerangka sorang laki-laki berusia antara 25 hingga 35 tahun. Kerangka ditemukan di Amara, tempat di Sudan bagian utara di tepian Sungai Nil.

Gejala Sakit Kepala Migrain

Sakit Kepala Migrain

Keluhan sakit kepala sebelah atau migrain terkadang kambuh tiba-tiba. Sakit kepala migrain terasa sangat menyiksa, gejala yang dirasakan penderita migrain disertai mual atau muntah yang diakibatkan pembesaran pembuluh darah di dalam kepala. Biasanya penderita sakit kepala migrain sensitif terhadap aroma yang berbau, sinar cahaya yang berlebih atau kebisingan.

Gejala migrain atau sakit kepala sebelah yang berlebih bisa diderita tak hanya orang dewasa bahkan remaja dan anak-anak pun dapat mengalami migrain. Kebanyakan perempuan memang mengalami migrain disaat hormon dalam tubuhnya sedang bergejolak dimasa pubertas, menstruasi atau menopause.

Alat Pencegah Migrain
Alat Pencegah Migrain
Peneliti dari Cefaly Technology di Belgia menciptakan alat baru yang diberi nama Cefaly. Alat ini berbentuk seperti ikat kepala elektronik yang ditempatkan diatas dahi, tepat di atas mata. Elektroda yang ditaruh pada ikat kepala ini merangsang saraf trigeminal yang menurut Cefaly merupakan saraf yang berkaitan dengan migrain.

Dikutip dari Gizmag, Cefaly ini merupakan alat pertama dengan tenaga baterai yang diperbolehkan food and drug administration dan dapat dikenakan langsung di kepala. Cefaly yang telah menyurvei kepuasan konsumen pada lebih dari 2.000 pengguna di Eropa, hanya sekitar 4% pengguna yang menyampaikan efek samping alat. Alat ini boleh digunakan dengan resep dari dokter dan tidak boleh digunakan lebih dari 20 menit sehari.

Walaupun penyebab gejala sakit kepala migrain belum diketahui secara pasti faktornya, seseorang mengalami migrain bisa saja terjadi karena rutinitas pekerjaan dan stress berlebih.

22 April 2014

Waspada Gejala Kanker Usus Besar

Gejala Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di permukaan usus besar (colon cancer) atau rektum. Di Indonesia usia pengidap kanker usus besar semakin muda. Semakin mudanya usia penderita kanker usus besar berkaitan erat dengan gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Banyak mengkonsumsi makanan berlemak, melupakan makan berserat (buah-buahan dan sayuran), merokok, dan kurang olahraga merupakan gaya hidup masyarakat perkotaan. Makanan lemak yang dibakar seperti sate yang berlebihan juga akan menambah risiko. Begitu juga makanan dengan bahan pengawet atau penambah rasa yang masuk dalam ketegori karsinogen atau bahan yang dapat mengubah sel normal menjadi abnormal (kanker).

Jika terjadi pendarahan dalam proses buang air besar secara terus menerus harus dicurigai bahwa siapa tahu gejala yang terjadi tersebut merupakan gejala awal terjadinya kanker usus besar. Untuk memastikan pasien menderita kanker usus besar atau tidak, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya tes darah samar pada feses dan kolonoskopi, yakni tes untuk mengambil polip dan mengambil contoh jaringan untuk dilakukan biopsi dengan alat yang dimasukkan ke dalam dubur sampai usus besar.

Gejala awal timbulnya Kanker Usus Besar:
  • Adanya darah pada saat buang air besar;
  • Penurunan berat badan drastis secara tiba-tiba;
  • Rasa sakit di perut atau bagian belakang dan perut terasa kembung dan penuh meskipun sudah buang air besar.
  • Perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, berlangsung lebih dari enam minggu.

Faktor Resiko Kanker Usus Besar:
  • Mengidap penyakit kolitis (radang kolon) ulseratif yang tidak terobati;
  • Kebiasaan makan daging (merah);
  • Kurang konsumsi buah-buahan serta sayuran dan ikan;
  • Kurang aktifitas fisik;
  • Berat badan berlebihan (overweight);
  • Kebiasaan merokok;
  • Resiko meningkat dengan bertambahnya usia.
  • Adanya polip pada kolon khususnya polip jenis adenomatosa
  • Riwayat kanker kolon dalam keluarga
  • Ditemukan kejadian kanker ovarium (indung telur), kanker uterus, dan kanker payudara dalam keluarga.