Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

26 February 2014

Mata Kucing Bersinar Dalam Gelap

Mengapa Mata Kucing dapat Bersinar Dalam Gelap?
Tak hanya mata kucing yang dapat bersinar dikegelapan, anjing, rusa dan binatang malam lainnya pun dapat bersinar dalam gelap jika disorot cahaya lampu senter. Cahaya lampu yang disorotkan pada mata kucing tersebut kemudian dipantulkan oleh suatu lapisan dalam matanya. Lapisan tersebut terdiri atas kristal "guanin" yang mikroskopis kecil dan tak terhitung jumlahnya, kristal ini juga yang menyebabkan berkilaunya sisik pada ikan. Karena kristal-kristal tersebut berada dibelakang selaput jala dalam matanya, pantulannya menyebabkan penglihatan gambar yang dua kali terangnya terhadap sel penglihat. Itulah sebabnya, mengapa sorot mata binatang-binatang ini pada malam hari begitu tajam penglihatannya.

Mata kucing bersinar dalam gelap

Dalam kegelapan malam mereka dapat bergerak dengan leluasa karena penglihatannya begitu tajam. Saat binatang malam tersebut disorot cahaya lampu senter ia akan memancarkan sinarnya. Maka tak heran ketika kita sedang berjalan dikegelapan malam dan kemudian berpapasan dengan seekor kucing maka yang tampak terlihat adalah sorot mata kucingnya saja yang bersinar. Demikian gambaran singkat tentang kehebatan pada sorot mata hewan-hewan tersebut.

25 February 2014

Keindahan Aneka Ikan Bawah Laut

Keindahan alam bukan hanya ada di daratan saja. Seperti melihat pemandangan yang kita saksikan setiap hari, beraneka ragam tumbuhan dan hewan berkembang biak dan bertahan hidup di daratan. Keindahan alam sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sudah semestinya kita syukuri dan dijaga kelestariannya oleh semua.

Begitupun di dalam lautan. Sebagai perairan luas, bagi orang awam, dunia di dasar laut yang dikira menakutkan ini ternyata tersimpan keindahan luar biasa. Berbagai jenis biota laut dengan aneka warna yang indah membuat kita berdecak kagum. Hal ini diperkuat dengan bukti photo bawah laut yang direkam kamera fotogrfer dan para peneliti yang mengabadikan keanekaragaman kehidupan dasar laut tersebut.



24 February 2014

Porsi Pemberian Pakan Arwana

Pakan Arwana
Walaupun gerakan ikan arwana terlihat kalem, namun ikan ini ternyata seekor pemburu hebat yang pintar memburu mangsanya di alam bebas. Arwana termasuk ikan predator, ia memangsa ikan dan udang yang berukuran kecil dari tubuhnya.

Tak hanya memangsa ikan, arwana juga menyukai serangga dan hewan reptil kecil lainnya. Dengan membuka mulutnya yang lebar, Arwana melahap mangsanya secara reflek. Haap! Seekor katak yang sedang berenang seketika masuk dalam mulut ikan arwana. Jika arwana yang hidup di alam bebas memangsa hewan-hewan kecil yang lainnya. Bagaimana caranya pemberian pakan arwana ketika dipelihara dalam aquarium?

Di alam bebas, arwana memburu mangsa seperti ikan, serangga, dan reptil kecil lainnya. Ketika berada dalam aquarium, pakan tersebut diberikan oleh kita. Untuk bakalan arwana yang usianya masih muda, diberikan pakan berupa ulat hongkong dan jangkrik muda dalam sehari 3 kali (pagi, siang, dan malam). Biasanya arwana kecil cenderung rakus sehingga pengaturan pola pemberian pakan untuk arwana ukuran tersebut diusahakan jangan berlebihan.

Untuk arwana dewasa, porsi pakan yang diberikan adalah berupa ikan kecil, ulat, jangkrik, udang air tawar, cicak, katak kecil. Dalam porsi pemberian pakan arwana dewasa pun diusahakan jangan terlalu berlebihan karena akan berpengaruh terhadap ikan tersebut. Seperti memberikan pakan berupa cicak yang berlebihan dikhawatirkan berdampak pada sisik arwana menjadi pucat.

Pakan lainnya yang dapat dikonsumsi ikan arwana adalah kelabang, jenis serangga penyengat ini dipercaya dapat meningkatkan kecerahan warna sisik arwana. Pakan tersebut biasa dijual oleh para pedagang khusus pakan ikan dan burung. Serangga ini sudah aman dikonsumsi arwana karena pencapit yang dapat menyengat telah dibuang oleh pedagang pakan ikan tersebut.

Hama Penyakit Pada Ikan Arwana

Arwana Super Red
Walaupun bentuk fisik arwana tampak terlihat gagah dalam aquarium, bukan berarti arwana kebal terhadap hama dan penyakit. Seperti pada ikan hias lainnya, jenis ikan yang dijuluki ikan naga si pembawa hoki ini pun punya riwayat penyakit yang biasa menyerang dirinya. Penyakit yang menyerang ikan arwana antara lain:

Penyakit yang disebabkan oleh Protozoa Ichthiopthirius Multifiliis berupa bintik putih pada insang dan sirip. Hal ini disebabkan karena kualitas air yang kurang bagus, suhu air yang terlalu rendah, kualitas pakan yang buruk, dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih tersebut. Penularan penyakit bintik putih bisa terjadi melalui air dan kontak langsung antar ikan. Gejala yang ditimbulkan pada ikan arwana yang terkena penyakit bintik putih ini adalah tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokan tubuhnya ke dinding aquarium serta terjadi pendarahan pada sirip dan insang.

Penyakit air dingin (cold water descareases) yang bisa terjadi pada suhu rendah, ada yang menyebut penducle pada jenis penyakit arwana. Akibat bakteri flexbacter psychropahila yang berukuran sekitar 6 mikron, ikan arwana yang sudah terserang akan terlihat lemah dan tidak mempunyai nafsu makan, efek yang terlihat adalah muncul semacam luka atau borok pada kulit secara perlahan.

Penyakit Edward Siella, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah munculnya luka kecil pada kulit dan daging ikan arwana yang disertai dengan pendarahan. Luka pendarahan tersebut dapat memicu timbulnya bisul dan mengeluarkan nanah, lebih parahnya lagi jika luka tersebut tidak segera diantisipasi lebih awal makan akan menyerang hati dan ginjal pada ikan arwana.

Perlengkapan Aquarium untuk Ikan Hias

Discus Fish
Sebelum memulai hobi memelihara ikan hias terlebih dahulu kita harus mengenali karakter jenis ikan yang akan dipelihara dalam aquarium tersebut. Setiap ikan hias tentu memiliki perlakuan yang berbeda-beda ketika dipelihara dalam tempat yang terbatas. Ikan hias awalnya hidup secara alami dalam habitatnya masing-masing seperti di laut dan di sungai, kemudian penangkar ikan hias membudidayakannya kembali di tempat-tempat khusus untuk dikembangbiakan. Berikut perlengkapan aquarium untuk memelihara ikan hias:

Aquarium merupakan tempat yang biasa digunakan untuk memelihara ikan hias. Aquarium memilki bentuk yang sangat variatif, ada yang persegi panjang, heksagonal, oktagonal, bahkan bulat. Dari berbagai jenis bentuk akuarium tersebut yang paling banyak dipakai adalah aquarium persegi panjang, karena bentuk aquarium ini lebih leluasa dan mudah saat dibersihkan.

Ketersediaan Air
Air merupakan sumber kehidupan bagi ikan hias peliharaan. Setiap jenis ikan hias akan berbeda kebutuhan air untuk habitat kehidupannya. Ikan hias yang berada di laut tentu membutuhkan air laut sebagai sumber kehidupannya begitupun ikan hias yang biasa hidup sungai yang memerlukan air tawar sebagai sumber kehidupannya.

Aerator
Air dengan kadar oksigen terlarut yang mencukupi sangat baik untuk ikan hias. Alat ini berfungsi memompa udara sehingga suplai oksigen dalam air aquarium tercukupi. Aerator sebaiknya tidak diletakan di dasar aquarium, karena dasar aquarium merupakan tempat berkumpulnya sisa kotoran. Jika terkena aliran udara dari aerator, maka kotoran ikan yang ada didasar aquarium bisa bertebaran kemana-mana.

Heater dan Thermometer
Penggunaan heater hanya digunakan di daerah yang berudara dingin. Selain untuk menjaga suhu dalam aquarium, heater juga berfungsi untuk menekan perkembangan bakteri. Penggunaan heater dilakukan dengan cara mencelupkannya ke dalam aquarium. ukurannya disesuaikan dengan besaran aquarium, alat ini dilengkapi pemantau suhu otomatis. ketika disetel pada suhu 30°C heater akan mati secara otomatis ketika mencapai suhu tersebut.

Filter atau Penyaring
Filter berguna untuk membersihkan segala macam kotoran dan sisa pakan dari dalam aquarium, sehingga kualitas air tetap terjaga dan segar. Selain itu, aquarium yang dilengkapi filter juga dapat mengurangi risiko munculnya bakteri dari kotoran yang terdapat dalam aquarium tersebut.

Lampu UV
Fungsi lampu UV bukan hanya sebagai penerangan dalam aquarium melainkan sebagai pengganti sinar matahari, sehingga warna ikan hias peliharaan menjadi lebih cerah. Lampu UV berfungsi juga untuk menstabilkan suhu di dalam aquarium sehingga tidak perlu menggunakan heater. Kecuali pemeliharaan di daerah yang terlalu dingin atau dalam ruang ber-AC maka penggunaan heater lebih diutamakan.