Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

11 January 2014

Supaya Daging Panggang Empuk

Iga bakar

Hidangan berbahan daging memang lezat untuk disantap kapanpun. Namun tak sedikit niat mendapatkan kenikmatan malah terganggu dengan tekstur daging yang alot atau bahkan keras. Padahal setiap orang pasti selalu mengharapkan sajian daging sapi atau daging kambing yang lezat dan tentunya empuk.

Untuk pecinta kuliner yang awam mengenai kualitas daging sapi seringkali mendapat daging tidak sesuai harapan. Pada dasarnya daging sapi atau kambing terdiri atas lemak dan protein yang membentuk ikatan-ikatan protein. Inilah unsur yang berperan membentuk serat-serat daging menjadi alot.

Lalu bagaimanakah agar daging yang akan anda olah terasa empuk dan menggugah selera makan anda? Berikut ini tips agar daging yang anda olah menjadi empuk. Dengan proses Marinating atau perendaman daging dengan campuran tomato sausage serta bumbu dan rempah lainnya, ikatan protein atau serat daging dapat dihancurkan. Dengan hancurnya ikatan protein pada daging, maka menjadi jaminan daging yang anda olah akan terasa empuk.

Selain diolah menjadi berbagai masakan, daging juga memiliki citarasa yang tak kalah lezat ketika pengolahannya dilakukan dengan cara dibakar. Namun tekstur daging yang empuk tetap menjadi faktor yang membuat olahan daging terasa nikmat. Dalam hal ini, yang harus diperhatikan adalah cara pembakarannya yang harus baik atau kita sebut Cooking Methode-nya harus benar.

Daging yang sudah dibumbui atau marinated tidak boleh dipanggang terlalu lama karena akan menghilangkan kadar air yang ada didalam daging akan habis dan daging tersebut akan terasa alot. Saat proses pemanggangan, daging atau apapun yang dipanggang tidak boleh berdekatan nempel terhadap bara api, letakkan dengan jarak 5 sampai 10 cm. Selamat mencoba.

Melihat Cermin Bayangan Air

Bayangan Air

Setelah semalam diguyur hujan deras disekitar halaman rumah nampak terlihat genangan air dimana-mana. Diatas genangan air tersebut Afrina bisa melihat langit dan benda-benda disekelilingnya. Nampak seperti sebuah cermin besar diatas bayangan air tersebut. Ia melemparkan sebongkah batu kecil kepermukaan genangan air. Langit serta benda-benda disekelilingnya pun ikut bergerak mengikuti alur gelombang kecil. Hal itu membuatnya penasaran dan kemudian ia pun melemparkan lagi benda kecil lainnya berulang kali. Akhirnya bayangan langit itu pun semakin tidak jelas karena ulah isengnya. Ia masih belum mengerti bagaimana hal itu terjadi?

Dalam ilmu pengetahuan alam, bayangan tersebut terbentuk karena cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu maka akan timbulah bayangan dari penghalang itu. Seperti yang terjadi diatas genangan air tadi yang membentuk cermin alam bayangan air. Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari pada hari berawan, bayangan tidak kentara. Ditempat teduh tidak ada bayang-bayang, karena tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari.

Akhirnya langit itu pun lenyap dari pandangan Afrina karena terhapus sapu lidi saat ayah membersihkan lantai halaman rumah dari genangan air tersebut. Jika terus dibiarkan, tak hanya lantainya yang basah namun pakaian Afrina pun menjadi kotor karena cipratan air akibat lemparan kerikil tadi. Afrina tidak bisa melihat cermin bayangan air lagi. Genangan air tersebut telah dibersihkan ayah supaya tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah.

10 January 2014

Kisah Air Embun Pagi

Embun Pagi

Selamat Pagi. Udara segar pagi ini masih terasa sanggat dingin, dibalik rimbunnya daun-daun pepohonan terdengar kicau burung bersahutan diikuti suara kokok ayam jantan menyambut suasana hari ini. Diluar masih tampak lenggang, beberapa orang seperti biasa melalukan aktifitas dipagi hari. Sudah menjadi kebiasaan, Afrina bangun lebih awal. Sambil menghirup udara segar di halaman rumah nampak jelas terlihat tumbuh-tumbuhan hijau nan segar yang masih diselimuti embun dipagi yang cerah ini. Segarnya udara pagi dan air embun yang menempel di atas daun-daunan memberikan nuansa yang luar biasa menjelang aktifitas siang nanti.

09 January 2014

Planet Saturnus Terbesar Kedua Setelah Jupiter

Planet Saturnus
Planet Saturnus dengan cincinnya yang unik.

Saturnus terkenal karena cincin di planetnya yang menjadikannya sebagai salah satu obyek dapat dilihat yang paling menakjubkan dalam sistem tata surya. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Planet ini memiliki diameter sekitar 120.536 km dengan periode rotasinya berkisar 10 jam 40 menit 24 detik dan revolusinya sekitar 29,46 tahun. Planet Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.

Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.

Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola dibawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.

Jaring Perangkap Laba-laba

Jaring Perangkap Laba-laba

Bagaimanakah Laba-laba bertahan hidup? Untuk bertahan hidup, seekor laba-laba harus mencari mangsa utamanya yaitu serangga. Laba-laba atau labah-labah tergolong jenis hewan pemangsa walau terkadang ia menjadi hewan kanibal. Ketika mangsa utamanya terjebak pada jaring perangkap yang dibuatnya, hewan ini akan menyuntikan bisa melalui sepasang taringnya. Laba-laba mampu membuat sarang berupa jaring besar untuk menjebak mangsa yang masuk kedalam perangkapnya. Jaring perangkap laba-laba tersebut berupa serat kelenjar terbentuk dari helaian benang halus yang terletak dibagian belakang tubuhnya.

Dua hari sekali laba-laba harus membuat jaring baru sebagai perangkap untuk bertahan hidup. dan menangkap mangsanya sebagai makanan. Laba-laba membentangkan rangka jaringnya, kemudian memperkokoh sarang dengan jari-jari yang dihubungkan satu sama lain. Benang isyarat sarang laba-laba akan memberitahu jika ada sesuatu terperangkap dalam jaring yang dibuatnya. Dari getarannya dapat diketahui, apakah yang menyangkut pada sarangya itu seekor lalat atau hanya selembar rumput yang tertiup angin dan melekat di jaring laba-laba. Jika mangsanya yang masuk perangkap, maka laba-laba akan segera mematikan mangsanya dengan satu gigitan bisa beracun kemudian ia menggulung mangsanya yang sudah lemah itu supaya tidak bisa bergerak yang kemudian akan menjadi makanannya.