Dunia Afrina

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

Showing posts with label Seni. Show all posts
Showing posts with label Seni. Show all posts

31 January 2014

Imlek dan Seni Barongsai

Gong Xi Fa Cai. Selamat Tahun Baru Imlek 2565. Ucapan ini terpampang di depan toko-toko, mall, dan pusat-pusat keramaian dengan latar dominan merah dihiasi ornamen tulisan kanji warna emas. Ada kesan anggun sekaligus meriah dari ucapan selamat yang dipasang di berbagai tempat itu.

Sekian ratus tahun mungkin orang Tionghoa sudah berada di Nusantara. Ketika jaman Belanda, mereka sudah ada. Tetapi mereka tidak pernah melupakan budaya peninggalan nenek moyangnya. Demikian halnya dengan tempat peribadatan. Kelenteng ini dipergunakan setiap hari Imlek atau lebarannya orang Tionghoa. Di malam tersebut orang Tionghoa memadati kelenteng untuk berdo’a kepada tuhannya. Sampai larut malam mereka mengadakan do’a masing-masing. Karena angpau merupakan salah satu tradisi mereka, setiap ke kelenteng selalu membawa banyak angpau. Angpau-angpau itu dibagikan kepada orang-orang miskin yang memerlukannya.

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas. Di beberapa kota yang ada aliran sungainya biasanya dilaksanakan semacam balapan perahu jung diiringi dengan tetabuhan yang memberi semangat kepada pendayungnya.

Barongsai

Dalam merayakan Imlek ini, seni budaya mereka keluar untuk mempertunjukkan keahliannya. Ada yang bersifat akrobat seperti barongsai. Atraksi seni ini dibawakan oleh dua orang pemain yang memiliki keahlian silat sehingga gerakan barongsai bisa naik ke tempat-tempat yang berbahaya. Ia bergerak melompat dari tiang ke tiang tinggi tanpa khawatir jatuh. Mereka turun kembali dan menghampiri orang-orang yang menonton akrobatik barongsai. Karena merasa dengan mengeluarkan angpau akan memperoleh rejeki lebih banyak dan keselamatan, tak urung penonton tersebut memasukkan angpau yang cukup besar. Inilah kehebatan budaya Tionghoa. Sekian ratus tahun berada di nusantara, tetapi tidak pernah terusik oleh budaya lain. Budayanya sendiri tetap lestari dan bahkan juga digemari warga pribumi.

24 January 2014

Seni Mengukir Buah dan Sayur

Carving Buah dan Sayur

Memasak tidak hanya berkutat dengan kompor dan panci. Dunia memasak ternyata memiliki unsur seni yang tak kalah hebatnya. Memberikan sentuhan akhir dengan unsur hiasan fruit carving dan vegetable carving diatas meja hidangan menciptakan daya tarik tersendiri saat disajikan.

Seni carving merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seni garnish dalam penyajian sebuah masakan. Selama ini kita sering melihat seni carving dengan bahan es balok, namun ternyata sayur dan buah pun dapat dibentuk menjadi sebuah karya seni yang indah.

Banyak sekali sayur dan buah yang dapat diubah menjadi beragam bentuk. Seperti mengukir pepaya menjadi ikan mas dan buah semangka merah berukuran besar diukir menjadi rangkaian bunga yang sangat menarik.Untuk mengukir bahan tersebut diperlukan peralatan seperti pisau ukir khusus, sehingga dalam proses pembentukannya akan lebih mudah. Namun tentu saja bentuk yang akan dibuat harus disesuaikan dengan struktur dan ukuran bahannya. Seperti semangka atau pepaya yang memiliki karakter lapisan buah tebal bisa dibentuk menjadi beragam rupa, lain halnya dengan cabe atau sayur yang tidak memiliki lapisan kulit buah sehingga hanya dapat dibentuk menjadi bunga.

Siapapun dapat melakukan seni carving ini, tinggal pahami dulu jenis-jenis pisau yang akan digunakan. Selain itu pengetahuan tekstur bahan baku pun sangat penting sebelum kita menuangkan ide desainnya.

14 November 2013

Mengenal Seni Budaya Lokal

Yuk kita mengenal seni budaya lokal yang ada di daerah sekitar kita. Ternyata masih banyak jenis kesenian unik lainnya yang belum kita ketahui. Nah supaya lebih jelasnya mari kita simak apa saja jenis kesenian unik tersebut.

Seni Ngarak Topeng | Merupakan tradisi seni budaya lokal dari Kota Depok Jawa Barat. Seni ngarak topeng ini terinpirasi dari keberadaan seni tradisi ondel-ondel, sehingga lahir sebuah kreatifitas yang menghasilkan garapan seni yang unik, atraktif dan inovatif. Dalam penyajiannya memadukan unsur seni tradisi yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kota Depok.

Seni Gambang Kromong | Adalah kesenian khas masyarakat Kota Depok yang merupakan daerah transisi, karena keberadaannya merupakan perbatasaan antara Jawa Barat dengan Ibukota Negara yaitu DKI Jakarta.

Kesenian Gambang Kromong ini lahir di wilayah Jawa Barat namun berkembang di Ibu Kota, hal inilah yang menjadi inspirasi seniman Kota Depok untuk tetap mencintai dan melestarikan kesenian Gambang Kromong ini agar tetap bertahan keberadaannya serta bisa diperkenalkan kepada masyarakat luas.

Seni Ngarak Panganten | Kesenian asal Kabupaten Bekasi ini merupakan sebuah tradisi masyarakat dalam rangkaian upacara pernikahan. Makna yang terkandung didalamnya mengandung simbol-simbol yang mengungkapkan sebuah pesan tentang sorang laki-laki yang harus bisa menuntun dan membimbing seorang wanita yang diaplikasikan dalam bentuk adu pantun dan adu jawara. Pertunjukan adu pantun dan adu jawara ini dihadirkan dalam bentuk gerak (tanpa dialog).

Seni Topeng Ajeng | Merupakan proses kreatifitas yang menggabungkan dua buah untuk kesenian yang berbeda yaitu kesenian topeng betawi dan kesenian ajeng yang dikemas lebih sederhana dan lebih kompleks sehingga menjadi sebuah kesenian yang berbeda tanpa menghilangkan keaslianya serta esesnsi dan nilai-nilai estetik yang terkandung didalam dua genre kesenian ini sehingga terlahirlah sebuah kesenian yang diberi nama Topeng Ajeng Bekasi.

Seni Parade Garebug (Garapan Rebana Bedug) | Garapan rebana bedug merupakan jenis musik yang biasanya digunakan untuk meramaikan pawai atau arak-arakan. Alunan musik seperti kendang, rebana dan bedug dimainkan secara parade penuh kebersamaan, eksis dan dinamis. Bisa dipakai untuk mengiringi arak-arakan pengantin dan bisa juga dipakai sebagai property tarian.

13 November 2013

Atraksi Seni Budaya Untuk Menghormati Warisan Leluhur

Sejak lama negeri kita terkenal kaya dengan warisan seni budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki aneka ragam atraksi kesenian dengan ciri khas yang berbeda-beda pula, seperti tari Jaipongan dari daerah Jawa Barat, tari Pendet dari Bali dan lain sebagainya. Beragam atraksi seni budaya mulai dari Sabang sampai Merauke merupakan warisan kekayaan tradisi yang menjadi hiburan unik bagi para wisatawan.

Penampilan seni budaya tersebut memiliki makna yang beragam, seperti di Kabupaten Bogor terdapat Kesenian Gubrag, Badungkol, Dojungprak dan sebagainya menjadi sajian atraksi kesenian unik yang perlu kita ketahui.

Seni Gubrag | Merupakan salah satu kegiatan penduduk pada jaman dahulu di Cipining Cigudeg Kabupaten Bogor dalam Upacara Penghormatan pada Dewi Padi (Dewi Sri) yang telah mengalami paceklik. Diyakini bahwa musibah tersebut terjadi akibat kemarahan Dewi Sri yang sedang murung karena kurangnya mendapat hiburan dan sedang murka kepada penduduk.

Akhirnya dengan menyajikan Upacara penghormatan bagi Dewi Sri dengan menggunakan kesenian Angklung sebagai media. Tanaman padi penduduk kembali tumbuh subur dengan baik dan mampu memikat Dewi Sri untuk turun dari langit atau disebut Ngagubrag.

Seni Badungkol | Bedug menjadi pelengkap instrumental dengan suara dan iramanya yang khas, memberi nuansa berbeda ketika ditabuh dengan nada yang beraturan sehingga membentuk musik tradisional lebih hidup. Karena keindahannya itu pula, menabuh bedug menjadi saran hiburan. Hingga saat ini bedug dan kohkol tetap berperan sebagai media komunikasi tradisional.

Bedug dan kohkol masih memegang peran informasi yang belum sepenuhnya tergantikan oleh media modern lainnya. Khususnya di lingkungan masyarakat pedesaan, bahkan fungsinya kini semakin banyak masuk ke wilayah-wilayah budaya yang lebih luas.

Seni Dojungprak | Merupakan gambaran kebahagiaan, keceriaan yang penuh kebersamaan serta rasa syukur para gadis (mojang) pada saat sanak saudara berkumpul merayakan pesta panen. Kesenian ini dikemas menggunakan properti Dogdog (sejenis bedug kecil) yang dapat dibawa kemana-mana (dijinjing) disajikan dengan gerakan dinamis dan lincah namun penuh etika kesopanan dan keramahan serta memancarkan citra kebahagiaan (Jijingkrakan)

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai atraksi seni budaya sebagai warisan leluhur yang perlu kita ketahui.