Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

26 April 2014

Munculnya Pelangi di Planet Venus

Pelangi Planet Venus

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para astronom berhasil mengabadikan pelangi di planet lain di luar bumi. Sejumlah astronom dari badan antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), mengklaim berhasil menemukan pelangi di Venus. Jika di bumi pelangi tercipta ketika sinar matahari melewati air hujan, maka di Venus pancaran cahaya warna-warni itu tercipta akibat salah satu lapisan atmosfer-nya yang diyakini mengandung asam sulfur.

Foto efek pelangi di Venus itu diabadikan oleh Venus Express, suatu wahana antariksa milik ESA yang ditugaskan khusus mengekplorasi planet tersebut. Efek pelangi itu diperkirakan berada 70 kilometer di atas permukaan Venus. Lebar pelangi itu diperkirakan sekitar 1.200 km. Foto diambil pada 24 juli 2011. Fakta bahwa lebar pelangi mencapai 1.200 km membuat para ilmuwan yakin bahwa partikel yang dikandung atmosfer Venus sangat seragam.

Penderita Kanker 3.200 Tahun Silam

kerangka

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari apabila perawatan dimulai sejak awal.

Berkaitan dengan penyakit kanker tersebut, seperti yang ditulis Reuters bahwa para arkeolog Inggris telah menemukan kerangka manusia penderita kanker metastatis berusia 3.200 tahun. Dengan penemuan tersebut, para ahli berharap bisa menemukan petunjuk lebih dalam mengenai penyakit mematikan tersebut.

Para peneliti dari Universitas Durham dan British Museum menemukan bukti adanya tumor yang tumbuh dan menyebar di seluruh dalam kerangka tersebut. Kerangka itu ditemukan di dalam makam di Sudan. Setelah melakukan pemeriksaan dengan radiografi dan mikroskop elektron, para ahli mendapat gambaran luka di tulang. Luka tersebut menunjukkan bahwa kanker telah menjalar dan menimbulkan tumor di tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan atas, tulang belakang, tulang rusuk, pinggang hingga paha.

Michaela Binder, mahasiswa PhD di Universitas Durham yang bertindak sebagai kepala peneliti, mengungkapkan bahwa penemuan semacam ini bisa membantu para ahli mempelajari evolusi penyakit. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE pada Perpustakaan Umum Ilmu Pengetahuan tersebut menunjukkan, kanker bukanlah penyakit baru.

Penyakit tersebut sudah ada di Lembah Sungai Nil pada zaman kuno. Kerangka itu merupakan kerangka sorang laki-laki berusia antara 25 hingga 35 tahun. Kerangka ditemukan di Amara, tempat di Sudan bagian utara di tepian Sungai Nil.

Gejala Sakit Kepala Migrain

Sakit Kepala Migrain

Keluhan sakit kepala sebelah atau migrain terkadang kambuh tiba-tiba. Sakit kepala migrain terasa sangat menyiksa, gejala yang dirasakan penderita migrain disertai mual atau muntah yang diakibatkan pembesaran pembuluh darah di dalam kepala. Biasanya penderita sakit kepala migrain sensitif terhadap aroma yang berbau, sinar cahaya yang berlebih atau kebisingan.

Gejala migrain atau sakit kepala sebelah yang berlebih bisa diderita tak hanya orang dewasa bahkan remaja dan anak-anak pun dapat mengalami migrain. Kebanyakan perempuan memang mengalami migrain disaat hormon dalam tubuhnya sedang bergejolak dimasa pubertas, menstruasi atau menopause.

Alat Pencegah Migrain
Alat Pencegah Migrain
Peneliti dari Cefaly Technology di Belgia menciptakan alat baru yang diberi nama Cefaly. Alat ini berbentuk seperti ikat kepala elektronik yang ditempatkan diatas dahi, tepat di atas mata. Elektroda yang ditaruh pada ikat kepala ini merangsang saraf trigeminal yang menurut Cefaly merupakan saraf yang berkaitan dengan migrain.

Dikutip dari Gizmag, Cefaly ini merupakan alat pertama dengan tenaga baterai yang diperbolehkan food and drug administration dan dapat dikenakan langsung di kepala. Cefaly yang telah menyurvei kepuasan konsumen pada lebih dari 2.000 pengguna di Eropa, hanya sekitar 4% pengguna yang menyampaikan efek samping alat. Alat ini boleh digunakan dengan resep dari dokter dan tidak boleh digunakan lebih dari 20 menit sehari.

Walaupun penyebab gejala sakit kepala migrain belum diketahui secara pasti faktornya, seseorang mengalami migrain bisa saja terjadi karena rutinitas pekerjaan dan stress berlebih.

22 April 2014

Waspada Gejala Kanker Usus Besar

Gejala Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di permukaan usus besar (colon cancer) atau rektum. Di Indonesia usia pengidap kanker usus besar semakin muda. Semakin mudanya usia penderita kanker usus besar berkaitan erat dengan gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Banyak mengkonsumsi makanan berlemak, melupakan makan berserat (buah-buahan dan sayuran), merokok, dan kurang olahraga merupakan gaya hidup masyarakat perkotaan. Makanan lemak yang dibakar seperti sate yang berlebihan juga akan menambah risiko. Begitu juga makanan dengan bahan pengawet atau penambah rasa yang masuk dalam ketegori karsinogen atau bahan yang dapat mengubah sel normal menjadi abnormal (kanker).

Jika terjadi pendarahan dalam proses buang air besar secara terus menerus harus dicurigai bahwa siapa tahu gejala yang terjadi tersebut merupakan gejala awal terjadinya kanker usus besar. Untuk memastikan pasien menderita kanker usus besar atau tidak, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya tes darah samar pada feses dan kolonoskopi, yakni tes untuk mengambil polip dan mengambil contoh jaringan untuk dilakukan biopsi dengan alat yang dimasukkan ke dalam dubur sampai usus besar.

Gejala awal timbulnya Kanker Usus Besar:
  • Adanya darah pada saat buang air besar;
  • Penurunan berat badan drastis secara tiba-tiba;
  • Rasa sakit di perut atau bagian belakang dan perut terasa kembung dan penuh meskipun sudah buang air besar.
  • Perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, berlangsung lebih dari enam minggu.

Faktor Resiko Kanker Usus Besar:
  • Mengidap penyakit kolitis (radang kolon) ulseratif yang tidak terobati;
  • Kebiasaan makan daging (merah);
  • Kurang konsumsi buah-buahan serta sayuran dan ikan;
  • Kurang aktifitas fisik;
  • Berat badan berlebihan (overweight);
  • Kebiasaan merokok;
  • Resiko meningkat dengan bertambahnya usia.
  • Adanya polip pada kolon khususnya polip jenis adenomatosa
  • Riwayat kanker kolon dalam keluarga
  • Ditemukan kejadian kanker ovarium (indung telur), kanker uterus, dan kanker payudara dalam keluarga.

21 April 2014

Momen Kebangkitan Emansipasi Perempuan

RA KARTINI
Peringatan Hari Kartini memberikan motivasi dan inspirasi yang tidak pernah habis. Setiap tanggal 21 April setiap elemen bangsa memperingatinya dengan berbagai kegiatan yang dimeriahkan dengan aneka lomba baik tata rias wajah, pameran busana, maupun mengenai seminar kecantikan yang dapat digali dengan berbagai hikmah sangat besar.

Memaknai Hari Kartini bukan saja sekedar momen kebangkitan emansipasi perempuan dalam berbagai bidang dan profesi. Dibalik semua itu, Hari Kartini menjadi sumber inspirasi kebangkitan ekonomi dan kebangkitan kompetensi kaum perempuan, sehingga dapat bersaing dengan kaum pria dalam berbagai bidang kehidupan. Kebangkitan kompetensi unggulan kaum perempuan inilah hal yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian kita semua.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Berikut Judul Buku Populer RA. Kartini

Habis Gelap Terbitlah Terang
Pada 1922, oleh Empat Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru, tercatat sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara.

Pada 1938, buku Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan kembali dalam format yang berbeda dengan buku-buku terjemahan dari Door Duisternis Tot Licht. Buku terjemahan Armijn Pane ini dicetak sebanyak sebelas kali. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Armijn Pane menyajikan surat-surat Kartini dalam format berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Ia membagi kumpulan surat-surat tersebut ke dalam lima bab pembahasan. Pembagian tersebut ia lakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berkorespondensi. Pada buku versi baru tersebut, Armijn Pane juga menciutkan jumlah surat Kartini. Hanya terdapat 87 surat Kartini dalam "Habis Gelap Terbitlah Terang". Penyebab tidak dimuatnya keseluruhan surat yang ada dalam buku acuan Door Duisternis Tot Licht, adalah terdapat kemiripan pada beberapa surat. Alasan lain adalah untuk menjaga jalan cerita agar menjadi seperti roman. Menurut Armijn Pane, surat-surat Kartini dapat dibaca sebagai sebuah roman kehidupan perempuan. Ini pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa surat-surat tersebut ia bagi ke dalam lima bab pembahasan.

Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
Surat-surat Kartini juga diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno. Pada mulanya Sulastin menerjemahkan Door Duisternis Tot Licht di Universitas Leiden, Belanda, saat ia melanjutkan studi di bidang sastra tahun 1972. Salah seorang dosen pembimbing di Leiden meminta Sulastin untuk menerjemahkan buku kumpulan surat Kartini tersebut. Tujuan sang dosen adalah agar Sulastin bisa menguasai bahasa Belanda dengan cukup sempurna. Kemudian, pada 1979, sebuah buku berisi terjemahan Sulastin Sutrisno versi lengkap Door Duisternis Tot Licht pun terbit.

Buku kumpulan surat versi Sulastin Sutrisno terbit dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya. Menurut Sulastin, judul terjemahan seharusnya menurut bahasa Belanda adalah: "Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsa Jawa". Sulastin menilai, meski tertulis Jawa, yang didamba sesungguhnya oleh Kartini adalah kemajuan seluruh bangsa Indonesia.

Buku terjemahan Sulastin malah ingin menyajikan lengkap surat-surat Kartini yang ada pada Door Duisternis Tot Licht. Selain diterbitkan dalam Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya, terjemahan Sulastin Sutrisno juga dipakai dalam buku Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan Suaminya.

Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904
Buku lain yang berisi terjemahan surat-surat Kartini adalah Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904. Penerjemahnya adalah Joost Coté. Ia tidak hanya menerjemahkan surat-surat yang ada dalam Door Duisternis Tot Licht versi Abendanon. Joost Coté juga menerjemahkan seluruh surat asli Kartini pada Nyonya Abendanon-Mandri hasil temuan terakhir. Pada buku terjemahan Joost Coté, bisa ditemukan surat-surat yang tergolong sensitif dan tidak ada dalam Door Duisternis Tot Licht versi Abendanon. Menurut Joost Coté, seluruh pergulatan Kartini dan penghalangan pada dirinya sudah saatnya untuk diungkap.

Buku Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904 memuat 108 surat-surat Kartini kepada Nyonya Rosa Manuela Abendanon-Mandri dan suaminya JH Abendanon. Termasuk di dalamnya: 46 surat yang dibuat Rukmini, Kardinah, Kartinah, dan Soematrie.

Panggil Aku Kartini Saja
Selain berupa kumpulan surat, bacaan yang lebih memusatkan pada pemikiran Kartini juga diterbitkan. Salah satunya adalah Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer. Buku Panggil Aku Kartini Saja terlihat merupakan hasil dari pengumpulan data dari berbagai sumber oleh Pramoedya.

Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya
Akhir tahun 1987, Sulastin Sutrisno memberi gambaran baru tentang Kartini lewat buku Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya. Gambaran sebelumnya lebih banyak dibentuk dari kumpulan surat yang ditulis untuk Abendanon, diterbitkan dalam Door Duisternis Tot Licht.

Kartini dihadirkan sebagai pejuang emansipasi yang sangat maju dalam cara berpikir dibanding perempuan-perempuan Jawa pada masanya. Dalam surat tanggal 27 Oktober 1902, dikutip bahwa Kartini menulis pada Nyonya Abendanon bahwa dia telah memulai pantangan makan daging, bahkan sejak beberapa tahun sebelum surat tersebut, yang menunjukkan bahwa Kartini adalah seorang vegetarian.[3] Dalam kumpulan itu, surat-surat Kartini selalu dipotong bagian awal dan akhir. Padahal, bagian itu menunjukkan kemesraan Kartini kepada Abendanon. Banyak hal lain yang dimunculkan kembali oleh Sulastin Sutrisno.

Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903
Sebuah buku kumpulan surat kepada Stella Zeehandelaar periode 1899-1903 diterbitkan untuk memperingati 100 tahun wafatnya. Isinya memperlihatkan wajah lain Kartini. Koleksi surat Kartini itu dikumpulkan Dr Joost Coté, diterjemahkan dengan judul Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903.

"Aku Mau ..." adalah moto Kartini. Sepenggal ungkapan itu mewakili sosok yang selama ini tak pernah dilihat dan dijadikan bahan perbincangan. Kartini berbicara tentang banyak hal: sosial, budaya, agama, bahkan korupsi. (Wikipedia)