Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

27 March 2014

Kue Semprong Kipas

Kue Semprong Kipas

Entah dari mana makanan tersebut dinamai kue semprong dan kapan kue tersebut diciptakan, yang jelas kue tersebut sudah populer dari dulu namun sayang keberadaan kue semprong makin timbul tenggelam. Kue tersebut populer di wilayah Jawa Barat sebagai makanan cemilan, beberapa pedagang makanan ringan di pasar tradisional masih menjual kue semprong walaupun stoknya terbatas namun peminat semprong masih tetap ada.

Dulu ketika berkunjung ke rumah nenek atau saudara, kue ini menjadi sajian utama, bahkan orang tua kita sengaja menyediakan kue semprong untuk persediaan penjamuan tamu. Kue semprong sangat sederhana, namun bentuk dan ukuran yang sering dijumpai pada waktu itu seperti pipa kecil berdiameter 0.5 cm dengan panjang kira-kira sejengkal tangan. Kue ini renyah dan rasanya manis pas untuk dijadikan cemilan sehari-hari.

Jika dahulu kue semprong identik dengan rasa wijen atau kayu manis dan rempah-rempah lainnya, kini penganan yang gurih dan renyah tersebut sudah mengalami berbagai perubahan rasa. Kue semprong kini muncul dengan berbagai varian rasa, seperti rasa pisang, keju, kacang cokelat dan durian. Variasi rasa ini merupakan upaya kreatif guna menarik minat pembeli sehingga pilihan rasa menjadi daya tarik luar biasa.

Selain variasi rasa, bentuk dan tampilan kue semprong pun tak luput dari modifikasi. Bentuk kue semprong dimodif menyerupai kipas.

25 March 2014

Alat Komunikasi Burung Pelatuk

Burung Pelatuk

Mungkin kamu masih ingat film kartun Woody Woodpecker. Dalam film tersebut bercerita tentang tokoh seekor burung pelatuk yang kocak. Burung ini menjadi inspirasi Walter Lantz menciptakan karakter burung dalam filmnya yang pertama kali ditanyangkan di tahun 1957.

Nama burung pelatuk diberikan karena kebiasaan beberapa speiesnya menyadap dan mematuk batang pohon dengan paruhnya. Ini adalah alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya, dan cara mencari dan menemukan larva serangga di bawah kulit kayu atau terowongan di pohon. Burung pelatuk ini akhirnya mengilhami Walter Lantz menciptakan tokoh kartun Woody Woodpecker.

Mula-mula, burung pelatuk mencari terowongan dengan menyadap batang. Begitu terowongan itu ditemukan, burung pelatuk memahat kayu sampai menciptakan pembukaan ke terowongan. Lalu menjulurkan lidahnya ke terowongan untuk mencoba mencari tempayak. Lidah burung pelatuk panjang dan berujung kait. Dengan lidahnya burung pelatuk menusuk tempayak dan menariknya keluar batang.

Beberapa jenis burung pelatuk dalam ordo Piciformes memiliki kaki zigodaktil, dengan 2 jari kaki mengarah ke depan, dan 2 lainnya ke belakang. Kaki-kaki itu, meski beradaptasi untuk berpegangan di permukaan vertikal, bisa digunakan untuk menggenggam atau bertengger. Beberapa spesies hanya memiliki 3 jari kaki. Lidah panjang yang ditemukan pada beberapa burung pelatuk dapat dijulurkan keluar untuk menangkap serangga.

23 March 2014

Ketika Daun Semanggi Bereaksi

Semanggi  Tumbuhan Semanggi

Sebagai jenis kelompok paku air (Salviniales) tumbuhan semanggi mudah ditemukan di sekitar kebun yang rimbun atau area pematang pesawahan. Semanggi tumbuh berkelompok, karena bentuk entalnya menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan, maka nama Semanggi dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil berususunan serupa seperti Clover.

Jika diamati, tanaman yang berdaun menyerupai payung ini ternyata memiliki perilaku yang sangat unik. Semanggi tumbuh berkelompok bagai permadani hijau segar menutupi tanah kebun tersebut ternyata memiliki daun yang peka. Ketika daun semanggi segar tersebut disentuh dengan tangan, maka perlahan-lahan akan menguncup dan layu. Kepekaannya mirip reaksi pada tumbuhan mimosa atau putri malu saat diraba daunnya.

Dengan cara yang belum jelas, kita ketahui bahwa sel-sel pada pangkal daun-daun kecilnya berkurang tekanannya sehingga daun yang tersentuh itu bergerak menutup, seolah-olah tumbuhan ini berengsel. Reaksi layu pada daun semanggi tersebut juga terlihat pada saat terik sinar matahari, tumbuhan ini nampak terlihat seperti layu.

Fungsi Ponsel Sebagai Alat Multimedia

Nokia Lumia 1520
Ponsel atau telepon seluler adalah sebuah alat komunikasi praktis yang berfungsi untuk melakukan panggilan atau menerima telepon tanpa menggunakan kabel. Ponsel juga berfungsi untuk mengirim atau penerimaan pesan singkat SMS (Short Message Service).

Dalam satu unit ponsel, terdiri dari beberapa komponen kecil yang saling mendukung satu sama lainnya. Komponen yang terdapat pada telepon seluler tersebut diantaranya speaker, mikrofon, tombol ketik, layar, mikroprocessor mini dan beberapa komponen kecil lainnya.

Seiring perkembangan teknologi saat ini, telepon seluler kini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Telepon seluler bisa menangkap siaran radio dan televisi, memutar audio dan video, memotret dengan kamera digital, sampai menggunakan internet. Fungsi ponsel tersebut tak ubahnya seperti komputer genggam canggih.

Dengan fitur yang lengkap tersebut, segala kemudahan yang didapatkan dalam satu unit telepon seluler sangat membantu kita dalam segala aktifitas dimanapun berada. Fungsi ponsel saat ini meluas tak hanya untuk melakukan atau menerima panggilan telepon semata, namun akhirnya ponsel menjadi alat multimedia yang lebih praktis.

21 March 2014

Penggunaan Produk Plastik

Kantung Plastik
Plastik merupakan benda yang sulit terurai secara alamiah, sedangkan volume penggunaannya terus meningkat setiap harinya. Secara tidak disadari ketergantungan terhadap plastik menjadi hal biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena benda plastik lebih ringan, banyak diantaranya produk dimanfaatkan untuk pembungkus, alat kosmetika, alat rumah tangga hingga mainan anak-anak yang dibuat dari bahan tersebut.

Penggunaan bahan plastik memang lebih praktis, namun jika sudah tidak terpakai akan mengakibatkan semakin bertambahnya sampah plastik setiap hari. Jika sampah plastik dibuang sembarangan apalagi di sungai atau selokan setidaknya akan berdampak pada penyumbatan saluran air.