Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

09 March 2014

Kenangan Semanis Dodol Garut

Selain kotanya yang sejuk, Kabupaten Garut terkenal dengan makanan khasnya yaitu Dodol Garut. Cemilan manis dan legit ini menjadi oleh-oleh favorit sepulang dari Kota Garut. Dari dulu, bagi orang luar kota yang berkunjung ke Garut, sepertinya tidak apdol kalau pulang tidak membawa dodol. Buah tangan itu banyak dijual di pasar, pertokoan, atau tempat khusus penjualan oleh-oleh di seputar terminal bis atau area wisata.

Dodol GarutDodol Rasa Coklat Susu
Dodol Rasa NenasDodol Rasa Tomat

Aneka Rasa Dodol Garut
Kini cemilan tersebut hadir dalam bentuk yang menarik dengan berbagai aneka rasa, seperti dodol wijen, dodol nanas, dodol tomat, dodol durian, dodol coklat, dan masih banyak lagi. Cemilan ini menjadi menarik karena banyak pilihan rasanya. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, kita tinggal memilih jenis dodol sesuai selera dan rasa. Biasanya dodol dijual secara dikilo atau dikemas dalam dus tersendiri, kita tinggal memilih sesuai kebutuhan.

Setelah kita lelah berkeliling mengunjungi beberapa tempat wisata di Kabupaten Garut, rasanya tak lengkap jika pulang ke rumah tak membawa dodol. Cemilan legit ini bisa menjadi kudapan diwaktu santai bersama keluarga sambil menceritakan kembali pengalaman menarik di Kota Garut sebagai kenangan manis semanis dodol garut.

Pemandian Air Panas Darajat Pass

Gunung Darajat merupakan salah satu tujuan wisata yang berada di Kabupaten Garut. Gunung Darajat terkenal memiliki sumber mata air panas alami. Lokasinya terletak di wilayah Samarang sebelah barat Kota Garut yang dikelilingi lingkungan pertanian yang terjaga keasriannya. Disana kita dapat melihat panorama alam dari atas ketinggian Gunung Darajat. Selain pemandangan alamnya, di lokasi ini tersedia rekreasi wahana olahraga air yang menyenangkan untuk keluarga. Pengunjung dapat menikmati pengalaman berenang di waterboom pemandian air panas Darajat Pass.

waterboom darajat pass

Panorama Alam Darajat Pass
Objek wisata ini dibangun diantara dua bukit sehingga kita dapat memandangi panorama alam dari ketinggian sambil berekreasi di pemandian air panas. Meskipun jaraknya cukup jauh dari Garut Kota, namun keindahan dan kenyamanan Darajat Pas mampu menghipnotis wisatawan dari luar kota untuk berwisata bersama keluarga.

Tak hanya diakhir pekan, pada hari-hari biasa pun pengunjung kerap memadati Darajat Pass. Selain kolam renang dengan air panas, di Darajat Pass tersedia ruang santai yang sangat nyaman. Beberapa saung bambu berderet di bagian samping area dengan posisi lebih tinggi dari kolam. Pengunjung dengan nyaman dapat menikmati makan siang dikesejukan alam pegunungan. Dengan harga tiket masuk Rp. 20.000 per orang kita bisa menikmati keindahan panorama alam dari ketinggian sambil berendam dikehangatan pemandian air panas Darajat Pass.

Objek Wisata Darajat Pass

08 March 2014

Foto Planet Susunan Tata Surya

Foto Planet dalam susunan tata surya.
Merkurius Venus
Bumi Mars
Jupiter Saturnus
Uranus Neptunus
Pluto

Kawasan Situ Cangkuang Garut

Situ Cangkuang terletak dikawasan cangkuang dengan luas wilayah sekitar 340.775 ha. Tepatnya di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut ini menjadi objek wisata alam yang memiliki keunikan tersendiri. Di sebagian perairan Situ Cangkuang tersebut banyak ditumbuhi bunga teratai yang sangat indah. Dengan menyewa rakit atau perahu kita dapat mengelilingi perairan situ cangkuang tersebut. Biasanya para wisatawan dari luar daerah datang ke tempat ini menjelang libur atau weekend untuk berekreasi bersama keluarga.

Situ Cangkuang Garut

Di lokasi tersebut terdapat sebuah pulau kecil yang berada di tengah-tengah situ. Di pulau itu terdapat sebuah candi yang dibangun pada jaman kerajaan sunda pertama yaitu Kerajaan Galuh. Di dekat situ Cangkuang, tepatnya di kampung Pulo terdapat sebuah makam peninggalan penganut Agama Islam, yaitu Arif Muhammad. Ia salah seorang tentara kerajaan Mataram dari Jawa Tengah yang pergi menyerang Belanda di Batavia pada abad ke 17. Karena penyerangan gagal, ia tidak kembali dan menetap di daerah Cangkuang untuk mengajar dan menyebarkan agama Islam kepada masyarakat setempat dimana keturunannya menetap sampai saat ini.

Situ Cangkuang menjadi bagian dari sejarah Islam masa lalu. Asal usul nama Cangkuang sendiri diambil dari nama sebuah pohon Cangkuang (Pandanus Furcatus) yang banyak terdapat disekitar kawasan tersebut.

Bangunan Candi Cangkuang

Bangunan Candi Cangkuang
Candi Cangkuang pertama kali ditemukan pada tanggal 9 Desember 1966. Saat ditemukan, bangunan Candi Cangkuang berupa pondasinya saja. Namun setelah melalui berbagai penelitian, akhirnya dilakukan pemugaran pada tahun 1974 hingga tahun 1976. Didekat area candi terdapat makam seorang tokoh yang menyebarkan agama Islam. Candi Cangkuang tidak lepas dari sejarah perjalanan agama di Indonesia. Peninggalan bersejarah berupa makam dan candi membuktikan bahwa adanya cerita tentang agama Islam dan Hindu.

Candi Cangkuang menjadi bagian dari sejarah abad ke-17, pada waktu itu masyarakat setempat masih menganut agama Hindu. Namun pada abad tersebut terjadi perubahan setelah seorang panglima perang dari kerajaan Mataram yang bernama Mbah Dalem Arief Muhammad tidak kembali ke kerajaannya ketika bertempur dengan tentara VOC di Batavia. Arief Muhammad pun akhirnya menetap di Desa Cangkuang dan mulai menyebarkan agama Islam, hingga masyarakat setempat seluruhnya beralih memeluk Islam.

Di dalam bangunan candi terdapat patung Dewa Shiwa. Konon dibawah patung tersebut ditemukan sumur dengan kedalaman tujuh meter. Suasana di lokasi tersebut masih terlihat alami, bangunan candi cangkuang yang terawat bersih berada dibawah rimbunnya pepohonan berumur ratusan tahun menjadi saksi bisu sepanjang perjalanan sejarah.