Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

27 February 2014

Gambaran Tentang Planet Venus

Planet Venus
Planet Venus terletak paling dekat ke bumi, sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.

Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.

Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari. Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.

Merkurius Sebagai Planet Terdekat dengan Matahari

Planet Merkurius
Sebagai planet terdekat dengan matahari, Merkurius mengandung es dalam jumlah yang besar, 100 miliar hingga satutriliun ton. Menurut peneliti dari NASA's Messenger Spacecraft, lapisan es di planet merkurius cukup untuk menutupi Washington D.C, Amerika Serikat, dengan ketebalan 2,5 mil atau empat kilometer.

Terdapat perbedaan yang sangat kontras di planet ini, ketika siang hari temperaturnya bisa mencapai 436 derajat celcius. Akan tetapi, di area dekat kutub Merkurius di mana Matahari tidak pernah menyentuhnya, temperatur mencapai minus 187 derajat celsius. Perbedaan suhu harian yang sangat besar tersebut disebabkan karena planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.

Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Jarak merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.

Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin surya.

Burung Kapinis Jatuh

Jika kita menemukan seekor burung kapinis tergeletak di tanah, periksalah apakah ia masih hidup dan tidak terluka. Seandainya masih hidup terbangkanlah secara hati-hati. Burung kapinis tidak dapat terbang lagi ketika jatuh ke tanah, sayapnya yang panjang dan sedikit melengkung mirip bulan sabit membuatnya sulit mengudara. Setelah terjatuh, burung ini biasanya mati kelaparan atau bisa jadi dimangsa kucing yang sedang berkeliaran.

Burung kapinis adalah burung angkasa, burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga kecil yang memiliki habitat di daerah terbuka, pesisir, perkotaan, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl. Kapinis terbang dengan lincah, sambil bersiul melengking dan menyambar-nyambar di atas atap rumah, burung ini mengumpulkan serangga dan bahan untuk dijadikan sarangnya. Burung kapinis minum, mandi, sambil terbang dan menyambar-nyambar dari udara. Dengan kedua kakinya yang pendek mereka dapat hinggap dengan cakarnya pada dinding, namun burung kapinis ini tidak pernah berjalan.

Beberapa jenis burung kapinis yang diketahui antara lain:

Kapinis Rumah
Kapinis rumah memiliki tubuh berukuran sedang (15 cm). Warna kehitaman, dengan tenggorokan dan tunggir putih. Ekor bertakik, bukan menggarpu. Perbedaan dengan Kapinis laut: warna lebih gelap, kerongkongan dan tunggir lebih putih, ekor terpotong agak lurus. Iris coklat tua, paruh hitam, kaki coklat. Hidup dalam kelompok besar. Berburu dengan cara terbang yang mantap. Sarangnya dibangun dari lumpur dan bulu-bulu, di bawah atap rumah, tebing, atau mulut gua. Telur berwarna putih, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan September. Sering bersarang bersama Walet sapi.

Kapinis Laut
Kapinis laut memiliki tubuh berukuran agak besar (18 cm). Ekor coklat buram, panjang, dan menggarpu dalam. Dagu keputih-putihan. Bercak putih pada tungging. Perbedaan dengan Kapinis-jarum kecil: ukuran lebih besar, warna lebih pucat, tenggorokan lebih gelap, sadel tunggir yang putih lebih sempit, bentuk lebih langsing, ekor menggarpu. Iris coklat gelap, paruh hitam, kaki keunguan. Biasanya bekelompok, kadang berbaur dengan walet atau kapinis lain. Terbang lebih tenang dibandingkan Kapinis-jarum. Terbang dengan geleparan dan putaran yang tidak menentu sewaktu mencari makan.

Kapinis-Jarum Asia
Kapinis-jarum asia memiliki tubuh berukuran besar (20 cm). Tubuh kehitaman. Punggung kecoklatan, 'pelana' keputih-putihan perak. Dagu dan kerongkongan putih berbatas tegas. Penutup ekor bawah putih. Sisi leher berbintik putih. Bercak putih pada bulu tersier. Iris coklat tua, paruh hitam, kaki hitam. Terbang pada punggungan bukit atau puncak gunung. Terbang dengan aliran udara panas.

26 February 2014

Pembuat Lubang Perangkap Dalam Pasir

Ketika sedang bermain di halaman rumah nampak terlihat beberapa lubang kecil berbetuk corong di atas permukaan tanah yang berpasir dan gembur. Pola lubang-lubang tersebut sama dengan ukuran lubang disampingnya. Jika diamati dari dekat, sepintas tak ada yang mengira bahwa di dalam lubang itu berpenghuni. Lantas siapakah yang membuat lubang misterius tersebut?

Nah, untuk mengungkap siapa "pelaku" utama pembuat lubang tersebut, coba ambil sebatang lidi, secara hati-hati kita gali satu diantaranya dari lubang itu. Jika sedang beruntung, maka dari dalam lubang berpasir tersebut akan menyembul seekor hewan kecil sedikit lebih besar dari semut. Setelah nampak terlihat, binatang kecil ini lalu berupaya menghindarkan dirinya dari gangguan dengan cara bergerak mudur dan masuk kembali dalam lubang tersebut. Ia tidak serta merta bergerak maju untuk melarikan diri, namun hewan ini malah "parkir" ke dalam sarangnya. Oleh sebab itu, maka jenis binatang kecil tersebut dinamakan Undur-undur; karena ia bergerak mundur.

Undur-UndurCapung Jarum Undur-undur

Undur-undur (Myrmeleontidae) merupakan kelompok serangga kecil, Karena kebiasaan larvanya bergerak mundur ketika menggali sarangnya. Hewan ini membuat sarang dengan cara membuat lubang kecil yang membentuk corong untuk menjebak mangsanya. Sambil mengubur diri, undur-undur ini mengintai mangsanya. Jika ada seekor semut masuk di sisi sarangnya, ia akan menembakinya dengan butiran pasir sampai semut tersebut kehilangan pegangan dan terperosok tak berdaya masuk dalam perangkapnya kemudian ia akan memangsa semut tersebut dengan alat jepitnya.

Terdapat sekitar 2.000 spesies undur-undur yang tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah dengan bersuhu hangat dan berpasir. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama Antilion atau semut singa, karena kebiasaan larva-nya yang memburu semut dengan membuat jebakan berbentuk lubang kecil. Binatang undur-undur bermetamorfosis dari telur, larva, kepompong dan dewasa berubah menjadi capung jarum. Menurut beberapa penelitian di Indonesia, konon undur-undur ini dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk penyakit stroke, diabetes, darah tinggi dan rematik.

Mata Kucing Bersinar Dalam Gelap

Mengapa Mata Kucing dapat Bersinar Dalam Gelap?
Tak hanya mata kucing yang dapat bersinar dikegelapan, anjing, rusa dan binatang malam lainnya pun dapat bersinar dalam gelap jika disorot cahaya lampu senter. Cahaya lampu yang disorotkan pada mata kucing tersebut kemudian dipantulkan oleh suatu lapisan dalam matanya. Lapisan tersebut terdiri atas kristal "guanin" yang mikroskopis kecil dan tak terhitung jumlahnya, kristal ini juga yang menyebabkan berkilaunya sisik pada ikan. Karena kristal-kristal tersebut berada dibelakang selaput jala dalam matanya, pantulannya menyebabkan penglihatan gambar yang dua kali terangnya terhadap sel penglihat. Itulah sebabnya, mengapa sorot mata binatang-binatang ini pada malam hari begitu tajam penglihatannya.

Mata kucing bersinar dalam gelap

Dalam kegelapan malam mereka dapat bergerak dengan leluasa karena penglihatannya begitu tajam. Saat binatang malam tersebut disorot cahaya lampu senter ia akan memancarkan sinarnya. Maka tak heran ketika kita sedang berjalan dikegelapan malam dan kemudian berpapasan dengan seekor kucing maka yang tampak terlihat adalah sorot mata kucingnya saja yang bersinar. Demikian gambaran singkat tentang kehebatan pada sorot mata hewan-hewan tersebut.