Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

11 January 2014

Melihat Cermin Bayangan Air

Bayangan Air

Setelah semalam diguyur hujan deras disekitar halaman rumah nampak terlihat genangan air dimana-mana. Diatas genangan air tersebut Afrina bisa melihat langit dan benda-benda disekelilingnya. Nampak seperti sebuah cermin besar diatas bayangan air tersebut. Ia melemparkan sebongkah batu kecil kepermukaan genangan air. Langit serta benda-benda disekelilingnya pun ikut bergerak mengikuti alur gelombang kecil. Hal itu membuatnya penasaran dan kemudian ia pun melemparkan lagi benda kecil lainnya berulang kali. Akhirnya bayangan langit itu pun semakin tidak jelas karena ulah isengnya. Ia masih belum mengerti bagaimana hal itu terjadi?

Dalam ilmu pengetahuan alam, bayangan tersebut terbentuk karena cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu maka akan timbulah bayangan dari penghalang itu. Seperti yang terjadi diatas genangan air tadi yang membentuk cermin alam bayangan air. Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari pada hari berawan, bayangan tidak kentara. Ditempat teduh tidak ada bayang-bayang, karena tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari.

Akhirnya langit itu pun lenyap dari pandangan Afrina karena terhapus sapu lidi saat ayah membersihkan lantai halaman rumah dari genangan air tersebut. Jika terus dibiarkan, tak hanya lantainya yang basah namun pakaian Afrina pun menjadi kotor karena cipratan air akibat lemparan kerikil tadi. Afrina tidak bisa melihat cermin bayangan air lagi. Genangan air tersebut telah dibersihkan ayah supaya tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah.

10 January 2014

Kisah Air Embun Pagi

Embun Pagi

Selamat Pagi. Udara segar pagi ini masih terasa sanggat dingin, dibalik rimbunnya daun-daun pepohonan terdengar kicau burung bersahutan diikuti suara kokok ayam jantan menyambut suasana hari ini. Diluar masih tampak lenggang, beberapa orang seperti biasa melalukan aktifitas dipagi hari. Sudah menjadi kebiasaan, Afrina bangun lebih awal. Sambil menghirup udara segar di halaman rumah nampak jelas terlihat tumbuh-tumbuhan hijau nan segar yang masih diselimuti embun dipagi yang cerah ini. Segarnya udara pagi dan air embun yang menempel di atas daun-daunan memberikan nuansa yang luar biasa menjelang aktifitas siang nanti.

09 January 2014

Planet Saturnus Terbesar Kedua Setelah Jupiter

Planet Saturnus
Planet Saturnus dengan cincinnya yang unik.

Saturnus terkenal karena cincin di planetnya yang menjadikannya sebagai salah satu obyek dapat dilihat yang paling menakjubkan dalam sistem tata surya. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Planet ini memiliki diameter sekitar 120.536 km dengan periode rotasinya berkisar 10 jam 40 menit 24 detik dan revolusinya sekitar 29,46 tahun. Planet Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.

Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.

Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola dibawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.

Jaring Perangkap Laba-laba

Jaring Perangkap Laba-laba

Bagaimanakah Laba-laba bertahan hidup? Untuk bertahan hidup, seekor laba-laba harus mencari mangsa utamanya yaitu serangga. Laba-laba atau labah-labah tergolong jenis hewan pemangsa walau terkadang ia menjadi hewan kanibal. Ketika mangsa utamanya terjebak pada jaring perangkap yang dibuatnya, hewan ini akan menyuntikan bisa melalui sepasang taringnya. Laba-laba mampu membuat sarang berupa jaring besar untuk menjebak mangsa yang masuk kedalam perangkapnya. Jaring perangkap laba-laba tersebut berupa serat kelenjar terbentuk dari helaian benang halus yang terletak dibagian belakang tubuhnya.

Dua hari sekali laba-laba harus membuat jaring baru sebagai perangkap untuk bertahan hidup. dan menangkap mangsanya sebagai makanan. Laba-laba membentangkan rangka jaringnya, kemudian memperkokoh sarang dengan jari-jari yang dihubungkan satu sama lain. Benang isyarat sarang laba-laba akan memberitahu jika ada sesuatu terperangkap dalam jaring yang dibuatnya. Dari getarannya dapat diketahui, apakah yang menyangkut pada sarangya itu seekor lalat atau hanya selembar rumput yang tertiup angin dan melekat di jaring laba-laba. Jika mangsanya yang masuk perangkap, maka laba-laba akan segera mematikan mangsanya dengan satu gigitan bisa beracun kemudian ia menggulung mangsanya yang sudah lemah itu supaya tidak bisa bergerak yang kemudian akan menjadi makanannya.

08 January 2014

Modus Mainan Anak Sederhana

Copis! Dari siang tadi hujan turun sangat deras, Afrina mau main di luar bersama teman-teman pun sudah tentu bakalan basah kuyup. Bingung juga sih, sementara jika hujan tak turun seperti biasa Afrina main ke tempat kakak bersama ibu. Untungnya ibu punya ide buat nemenin Afrina bermain.

Idenya sih sederhana. Sebuah arena bermain di ruang tengah disulap menjadi tempat berimajinasi afrina. Karpet puzzle yang biasa dipakai untuk alas lantai bermain Afrina, akhirnya disulap menjadi sebuah bentuk yang unik. Bentuknya macam-macam, ada yang dibuat seperti kubus dan kotak persegi panjang serta dikasih sayap mirip pesawat terbang. Afrina pun bisa masuk didalamnya sambil berceloteh dan mendengung-dengungkan suaranya mirip bunyi mesin pesawat yang sering Afrina lihat di televisi.

Tak cukup sampai disitu, Afrina pun kemudian mengambil boneka mainannya dari dalam dus lalu dimasukannya ke dalam pesawat karpet buatan ibu. Satu persatu mainan Afrina dimasukan hingga isi dus tempat menyimpan permainan Afrina berpindah kedalam pesawat imajinasi tersebut. Karena tidak cukup tempat akhirnya pesawat karpet buatan ibu pun hancur berantakan, ruangan jadi berantakan pula dengan aneka mainan Afrina. Pesawat karpet itu tak kuat menahan beban dan Afrina pun menangis karena pesawatnya tak berbentuk.

Sebuah dus tempat mainan tadi nampak kosong, akhirnya Afrina pun berpindah permainan lalu masuk dalam dus tersebut. Ia pun duduk seperti sedang menyetir dan meninggalkan pesawat karpet buatan ibu yang sudah berantakan dan belum diberseskan. Ia tampak gembira karena modus alias mobil dus mainannya bisa membuat merasa senang."Ngeeeeeeng...." bunyi mesin mobil kardus Afrina kembali terdengar. "Tidiiiiidt.." ia pun kemudian menyerukan suara klaskon mobil.