Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

23 November 2013

Buah Delima Untuk Mencegah Radikal Bebas

Buah Delima Untuk Mencegah Radikal Bebas

Efek radikal bebas menjadi ancaman setiap orang dimana pun dan kapan pun. Efeknya membuat tubuh menjadi tercemar oleh racun yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan.

Seseorang membutuhkan antioksidan untuk membantu mengurangi efek radikal bebas yang disinyalir dapat memicu timbulnya beberapa penyakit berbahaya. Radikal bebas yang terdapat dalam tubuh masuk dengan berbagai cara, akan tetapi hal tersebut umumnya timbul sebagai akibat berbagai proses biokimiawi dalam tubuh, berupa efek samping dari proses oksidasi atau pembakaran sel yang berlangsung pada saat bernafas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan, atau ketika tubuh terkontaminasi polusi lingkungan seperti asap kendaraan, asap rokok, bahan pencemaran, dan radiasi matahari.

Meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah, sayur, dan rempah-rempah. Jika selama ini hanya jeruk dan jambu biji dipercaya mengandung antioksidan tinggi, maka demikian pula dengan buah delima. Selain dapat membantu meningkatkan antikosidan dalam tubuh, buah delima juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Buah delima untuk mencegah radikal bebas. Sebut saja dapat digunakan sebagai bahan herbal membantu mengatasi penyakit seperti, nyeri lambung, disentri, meredam demam, antitoksik, meredakan batuk, dan lain-lain.

Dan bukan hanya dari buahnya, manfaat buah delima juga bisa didapat dari kulit buah, akar sampai bunganya. Buah delima juga enak untuk dikonsumsi. Tinggal belah dan ambil bagian biji yang dibungkus danging buah berselaput tersebut, masukan daging buah dan biji ke dalam blender. Setelah digiling dalam blender kemudian saring dan jus delima segar siap diminum.

22 November 2013

Ikan Hiu Sang Predator



Melihat fotonya saja sudah menakutkan apalagi memotret sendiri ya. Ketika melihat deretan gigi tajamnya itu sudah jelas bahwa hewan ini memang sang pemangsa di laut lepas. Daging saja bisa terkoyak apalagi plat nomor?! Bisa jadi saat dikunyah suaranya mirip seperti orang lagi makan keripik singkong, kriuk..kriuk. Begitu renyah. Nah, sekarang mari kita telusuri asal usul jenis ikan tersebut.

Ikan Hiu (shark) termasuk jenis ikan berdarah dingin. Hiu dikenal sejak 420 juta tahun yang lalu, sebelum masa dinosaurus. Sejak saat itu, hiu memiliki diversifikasi ke 440 spesies, mulai ukuran dari lanternshark kurcaci kecil, Etmopterus perryi, satu spesies laut dalam hanya 17 cm (6,7 in) panjang, dengan hiu paus, Rhincodon typus, ikan terbesar, yang mencapai sekitar 12 meter.

Ikan Hiu ditemukan di semua laut hingga kedalaman 2.000 meter (6.562 kaki). Mereka umumnya tidak tinggal di air tawar, dengan beberapa pengecualian seperti ikan hiu sungai yang dapat hidup baik di air laut dan air tawar. Ikan hiu bernapas melalui 5-7 celah insang. Hiu memiliki dentikel kulit yang melindungi kulit mereka dari kerusakan dan ikan hiu juga memiliki parasit yang meningkatkan dinamika fluida mereka sehingga hiu dapat bergerak lebih cepat.

Beberapa spesies hiu yang dikenal antara lain hiu putih yang besar, hiu harimau, dan palu adalah predator puncak, di bagian atas rantai makanan di bawah air. Ikan hiu sangat luar biasa selain memiliki kemampuan sebagai predator, yang sering menjadi penguasa laut dalam, ikan hiu sering menakut-nakuti manusia sebagai bentuk pertahanan hidup dari ancaman serius nelayan dan kegiatan manusia lainnya.

21 November 2013

Buah Anggur dan Manfaatnya



Anggur merupakan tanaman buah merambat. Tanaman anggur termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Biasanya buah anggur dijadikan jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan secara langsung. Anggur juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya sehingga konon buah anggur dipercaya mampu menangkal radikal bebas.



Selain itu buah anggur juga bermanfaat untuk memperlancar buang air besar, karena dalam kandungan anggur memiliki kemampuan sebagai pembersih usus. Menkonsumsi buah anggur baik untuk pencernaan karena magnesium dan kandungan seratnya masih diperkaya dengan zat pencahar ringan (laksatif) yang terdapat dalam buah anggur.

Tanaman Anggur sudah dibudidayakan sejak 4000 SM di Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.

20 November 2013

Inilah Manfaat Tanaman Bunga Alamanda

Tanaman Bunga Alamanda

Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang berkhasiat untuk obat-obatan. Tanaman obat-obatan sangat beragam jenisnya, seperti Alamanda atau dalam istilah orang Sunda disebut Lame Areuy. Tanaman Alamanda merupakan tanaman perdu memanjat dan bergetah yang berasal dari daratan Amerika Tropis. Struktur tanaman ini memiliki tinggi mencapai 6 meter, di Indonesia tanaman ini dapat ditemukan pada ketinggian 10 sampai 850 meter diatas permukaan laut.

Tanaman Alamanda mempunyai daun tunggal yang tebal, bentuknya lanset dengan ujungnya runcing dan pangkal menyempit, tepi rata, panjang daun sekitar 10-20 cm, lebar 2-6 cm. Bunganya keluar di ujung batang, bunganya yang besar berbentuk seperti lonceng, mahkota berlekuk lima warnanya kuning. Getahnya yang beracun dapat digunakan untuk mematikan belatung dan jentik nyamuk. Tanaman Alamanda juga dapat digunakan untuk pengobatan pada sembelit, demam, ekzema, bisul, abses dan kurap. Digunakan untuk pemakaian luar, seperti daunnya sebelum digunakan dicuci bersih lalu ditumbuk halus untuk dibalurkan ke tempat yang sakit.

19 November 2013

Asal Mula Foto Berwarna

Foto Kemonceng Warna

Mungkin tidak menyadari bahwa foto berwarna yang selama ini kita ketahui ternyata sejarahnya lumayan panjang lho. Bagaimanakah asal mula foto berwarna tersebut tercipta? Diawali dari jenis foto hitam putih hingga mucul foto berwarna ternyata mengalami perkembangan hingga saat ini. Nah, mari kita simak sejarah munculnya foto berwarna yang selama ini belum kita ketahui.

Menurut beberapa penelitian para ahli, semua warna merupakan efek rangsangan pada penglihatan kita, ini berarti bahwa warna-warna itu hanya akan nampak apabila ada cahaya yang jatuh pada suatu benda dan memantul ke retina mata kita. Cahaya tersebut dapat dihasilkan dari sumber alam seperti matahari, pantulan cahaya bulan atau cahaya buatan seperti lampu listrik dan lain sebagainya. Jadi pada dasarnya antara ilmu alam dengan ilmu fotografi memang ada keterkaitannya.

Sekitar tahun 1855 seorang ilmuwan bernama Clark Maxwell berhasil membuktikan bahwa segala warna dapat ditiru dengan mencampurkan warna Merah – Hijau – Biru (RGB) dalam jumlah dan berbandingan tertentu, walaupun sebelum Maxwell penelitian tentang efek warna telah dilakukan Young dan Helmholtz dalam bidang pengolahan warna tidak dapat diabaikan begitu saja. Pada tahun 1862, Ducos du Hauron dalam bukunya Solution Physique Du Probleme De La Reproduction Des Colours Pour La Photographie, telah menguraikan secara panjang lebar cara yang telah diuraikan oleh Maxwell. Dengan didasari pembuktian tersebut maka Maxwell-lah diperkirakan sebagai pencipta foto berwarna pertama di dunia dengan menyebutkan istilah Additive Colour Process sebagai proses pewarnaan dengan cara penambahan.

Sejarah fotografi warna memang ada keterkaitan dengan ilmu alam. Dilatarbelakangi pencampuran warna MERAH – HIJAU – BIRU hasil penelitian Clark Maxwell tersebut memang menorehkan sejarah hingga saat ini. Tanpa kita sadari penggunaan warna-warna tersebut hingga kini masih saja dipakai selain di bidang fotografi seperti pada layar TV, monitor komputer yang sedang kita pelototin juga menggunakan teori pencampuran warna tersebut.