Dunia Anak

Dunia Masa Kecil

Inspirasi

Inspirasi.

Dunia Pengetahuan

Belajar Ilmu Pengetahuan yang Ada di Dunia.

Hobby

Seneng dengan Hal yang Baru.

Dongeng

Seru dengan Cerita Anak.

22 January 2016

Keindahan Tanaman Aquascape

Memelihara tanaman hias tidak hanya dilakukan di pekarangan rumah saja, bahkan sekarang pola pemeliharaan tanaman dilakukan di dalam air dengan media bantu berupa wadah berukuran tertentu yang terbuat dari kaca atau aquarium. Cara memelihara tanaman dalam air ini populer disebut Aquascape. Aquascaping merupakan kegiatan menata, mendekorasi tanaman air jenis tertentu agar dapat tumbuh didalamnya, konsep desain dibuat sedemikian rupa agar tercipta keindahan ekosistem seimbang di dalam air.

Aquascape populer sekitar tahun 90-an di Jepang, media tempat menyimpan tanaman hias dalam air pada umumnya terbuat dari wadah kaca atau kebanyakan menggunakan aquarium. Walaupun media tempat penyimpanan sama terbuat dari aquarium namun ada sedikit perbedaan dari fokus perawatannya. Aquascape lebih cenderung berfokus pada pemeliharaan tanaman hias dalam air dan unsur fauna seakan menjadi aksen pelengkap, sedangkan aquarium yang sudah dikenal saat ini lebih memfokuskan pada perawatan berbagai jenis fauna air seperti ikan hias.



Mendekorasi tanaman aquascape pada prinsipnya hampir sama dengan pola tanam di pekarangan, yang membedakan hanya media tanam dan beberapa elemen pendukung yang dibuat khusus digunakan dalam air. Tanaman air yang tumbuh dalam aquascape membutuhkan soil dan pupuk khusus sebagai media tanam. Perangkat tambahan lain seperti filter penyaring air untuk sirkulasi, lampu penerangan khusus jenis LED sebagai alat bantu fotosintesis pertumbuhan tanaman, satu set alat khusus penyimpanan gas CO2 untuk menyalurkan gas CO2 ke dalam air yang berfungsi memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan dalam proses pertumbuhannya, dan beberapa hardscape seperti batu dan kayu bakau yang digunakan untuk melengkapi keindahan dekorasi taman dalam air.

08 October 2014

Fenomena Astronomi Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Merah

Fenomena Gerhana Bulan total akan terjadi Rabu 8 Oktober 2014 yang diperkirakan akan belangsung mulai pukul 17.25 WIB hingga 18.25 WIB. Penampakan yang terlihat Bulan penuh berwarna merah. Fenomena astronomi unik lain juga bisa disaksikan, seperti penampakan Uranus dan selenelion, saat Matahari dan Bulan terpisah 180 derajat. Fenomena gerhana bulan merah ini terjadi ketika kedudukan bumi terletak pada kedudukan sejajar diantara Matahari dan Bulan. Bayangan Bumi yang menutupi permukaan bulan menghasilkan bias berwarna merah darah, beberapa ahli astronomi menyebutnya fenomena Gerhana Bulan pada hari ini sebagai "Gerhana Bulan Darah".

Malam ini di wilayah Indonesia bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total berwarna kemerahan. Berdasarkan informasi BMKG, gerhana akan berlangsung dari pukul 15.14 WIB hingga 20.35 WIB. Sementara, totalitas gerhana akan berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 17.24 WIB hingga 18.24 WIB. Di wilayah Indonesia Bagian Timur fase gerhana dimulai pada pukul 17.14 WIT, dan menyaksikan totalnya bisa disaksikan pukul 19.24 WIT. Untuk Wilayah Indonesia Tengah, seluruh fase gerhana bisa dimulai dari pukul 16.14 WITA dan total gerhana terjadi dimulai pukul 18.24 WITA. Gerhana bulan total ini pun dapat diamati dari daerah ujung timur Indonesia, Asia Timur, India, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Tahapan Terjadi Gerhana
  • BULAN MASUK PENUMBRA: Bulan memasuki penumbra Bumi dengan fase gerhana bulan penumbra mulai, pada 15.14 WIB. Warna Bulan masih terlihat kuning cerah, perubahan warna sukar teramati.
  • GERHANA SEBAGIAN MULAI: Bulan memasuki umbra Bumi dengan fase gerhana bulan sebagian mulai, pada 16.15 WIB. Sebagian piringan Bulan mulai tampak gelap.
  • GERHANA TOTAL MULAI: Seluruh Bulan memasuki umbra Bumi dengan fase gerhana bulan total mulai, pada 17.25 WIB. Seluruh piringan Bulan berwarna gelap.
  • GERHANA: Bulan tepat di tengah umbra Bumi (fase puncak gerhana), pada 17.55 WIB. Perubahan warna Bulan paling mencolok, Bulan akan menjadi oranye hingga merah gelap (merah bata).
  • AKHIR GERHANA TOTAL: Bulan mulai keluar umbra Bumi dengan fase gerhana bulan total berakhir, pada 18.24 WIB. Bulan mulai berubah warna lebih terang lagi.
  • GERHANA SEBAGIAN AKHIR: Seluruh Bulan keluar umbra Bumi dengan fase gerhana bulan sebagian selesai, pada 19.34 WIB. Perubahan warna Bulan sulit diamati.
  • BULAN TINGGALKAN PENUMBRA: Seluruh Bulan keluar penumbra Bumi dengan fase gerhana bulan penumbra selesai, pada 20.34 WIB. Warna Bulan kembali kuning cerah.

National Geographic Indonesia & sumber lainnya

02 September 2014

Fotografi Menggunakan Kamera Smartphone

smartphone

Saat ini penggunaan fotografi dari kamera ponsel semakin banyak dilakukan karena alasan lebih simpel dan fitur kamera pada ponsel tersebut lebih mudah dipahami. Namun bukan berarti Kamera SLR atau Kamera poket biasa kurang peminat, dikalangan penggemar fotografi profesional kamera SLR lebih banyak diandalkan untuk mendapatkan hasil foto lebih bagus.

Fotografi dengan kamera ponsel atau mobile photography telah menjadi gaya hidup ternyata masih memiliki keterbatasan terutama pada penyimpanan data photo dalam ponsel tersebut. Dan jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna diperlukan juga pengolahan foto yang lebih maksimal seperti dengan software pengeditan foto yang diinstal melalui komputer.

Banyaknya perlengkapan yang harus digunakan membuat sebagian penggemar fotografi memindahkan kegemarannya memotret dengan fitur kamera pada ponsel, smartphone, dan tablet.

Pada dasarnya mobile photography menawarkan konsep kepraktisan saat memotret. Konsep ini mulai berkembang sejak era smartphone dimulai. Sebelumnya, fotografi juga bisa dilakukan pada telepon seluler biasa yang berfitur kamera. Hanya saja, keterbatasan kemampuan telefon seluler membuat hasil foto tidak begitu disukai karena minimnya pencahayaan pada telepon seluler, beberapa hasil foto sering terlihat blur dan tidak fokus.

Di era smartphone, segala keraguan tersebut sirna. Beragam smartphone dengan spesifikasi fotografi juga menjadi pertimbangan seseorang dalam membeli gadget tersebut. Tak dapat dipungkiri semakin lama produsen smartphone berlomba menghadirkan fitur-fitur fotografi yang lebih modern dan canggih.

31 August 2014

Produk Large Format Printer dari Canon

Canon Plotter Oce Plot-Wave 360

Canon mengenalkan produk Large Format Printer (LFP) baru dengan nama Plotter Oce Plot-Wave 360. Printer ini diklaim hemat energi dan efisien karena menggunakan sistem pencetakan monokrom terbaru dengan teknologi mutakhir.

Canon Plotter Oce Plot-Wave 360 juga dianggap mudah dioperasikan, baik untuk pencetakan, penggandaan maupun memindai dokumen teknikal. Pengoperasiannya difasilitasi oleh teknologi Oce Clear Connect yang merupakan LCD layar sentuh serupa tablet.

Di dalam pengendali plotter ini, pengguna dapat mengolah gambar, bahkan live print preview dengan menggunakan sentuhan tangan. Plotter ini juga sudah didukung teknologi Oce Radiant Fusing yang berarti printer hanya akan mengeluarkan energi ketika pencetakan sedang berlangsung. Ini juga berarti printer tidak akan banyak menggunakan energi pada kondisi diam.

Saat pengoperasian, Canon Plotter Oce Plot-Wave 360 juga nyaris tidak mengeluarkan bebunyian sehingga nyaman untuk lingkungan kerja. Metode pengisian toner yang mudah dan bersih juga jadi keunggulan lainnya. Kemampuan pencetakan gambar pada plotter ini memiliki resolusi tinggi 600x1200 dpi dengan kecepatan cetak 6 lembar A1 per menit atau 3 lembar A0 per menit. (Canon)

Samsung Smart Bulb Terkoneksi Bluetooth

Samsung Smart Bulb

Samsung mulai menjajaki perangkat bohlam pintar. Produk yang akan dinamai Samsung Smart Bulb ini merupakan kombinasi dari teknologi bohlam dengan aplikasi yang terdapat pada ponsel.

Samsung Smart Bulb akan memiliki kemampuan kustomisasi jarak jauh, fungsi alarm, sekuritas, dan konektivitas mudah dengan menggunakan Bluetooth tanpa WI-FI. Dengan mengontrol dan mengendalikan 64 bohlam pintar sekaligus.

Cahaya dari bohlam pintar ini bisa meredup hingga 10 persen dari kemampuan sebenarnya untuk menghemat listrik. Samsung Smart Bulb juga memiliki jenis warna cahaya yang luas dan bisa diatur seperti cahaya kekuningan atau cahaya putih seperti Lampu Neon. Masa penggunaan bohlam pintar ini kurang lebih 15.000 jam atau bisa bertahan selama sepuluh tahun dengan pemakaian normal.(DailyTech)