06 July 2014

Jebakan Kapten Hook

Peter Pan and  Captain Hook Fighting

Dalam pertemuannya dengan Riri, Peter Pan kemudian membawa anak-anak ke perkampungan Indian. Lalu, untuk anak-anak itu, orang-orang desa menyelenggarakan sebuah ritual pesta. Dum, dum, dum, dum, demikian lah Peter Pan dan Riri menari dengan gembira mengikuti irama genderang.

Karena Wendy tak diajak menari bersama-sama oleh Peter Pan, ia merasa tak berguna di situ sehingga ia memutuskan untuk pulang. Wendy mengajak anak-anak pulang, lalu ia membuat sebuah kue, dan sebuah surat. Dalam suratnya, Wendy mengungkapkan kekesalannya.
"Peter Pan, kami semua kembali ke rumah di London. Aku sudah membakar kue ini, makanlah. Selamat tinggal." dalam surat yang ditulis Wendy.

Tetapi, pada saat itu Kapten Hook sedang mengintip diam-diam di luar jendela dan merencanakan jebakan Kapten Hook untuk Peter Pan. "Bagus... kalau mereka semua kutangkap, pasti akan gampang menangkap Peter Pan. Hei kalian, ayo tangkap semua anak-anak itu!" pekik Kapten Hook kepada anak buahnya. Dok, dok, dok... ! para perompak itu datang menyerang.

Anak-anak bukan main terkejut, mereka bermaksud melarikan diri tetapi mereka semua ditangkap oleh para perompak itu, dan diikat dengan tali. "Begitu Peter Pan kembali, kalian semua akan dibunuh," bisik Kapten Hook pada anak-anak. Mendengar itu secara spontan anak-anak berteriak, "Wa, ha, ha, ha! Apa kau bisa secerdik itu!"

"Peter Pan akan mati dengan racun ini," kata Kapten Hook sambil meneteskan racun ke kue buatan Wendy. Baik Wendy dan anak-anak, sambil menangis mereka berkata, "Stop! Jangan lakukan hal yang kejam itu!" Kapten Hook sambil tertawa berkata,"Peter Pan pun mengerti. Lalu kalian semua, akan kujadikan umpat buaya!" Teikan yang mengetahui keadaan itu, mengintip diam-diam. Wah, Gawat! setelah para perompak keluar, tak lama kemudian Peter Pan kembali.
(bersambung bag.5)

0 comments:

Post a Comment