Daun yang Berkeringat

Pagi hari disekitar kebun dekat rumah nampak terlihat pada ujung daun-daun tumbuhan yang dihiasi deretan tetesan air jernih seperti kristal. Setelah malam hari udara terasa agak panas, kebanyakan dipinggir daun tersebut dihiasi dengan tetesan air seperti embun.

Air yang ada pada ujung daun itu bukanlah embun, melainkan tetesan air yang terdesak keluar dari lubang di ujung urat daun. Peristiwa ini terjadi karena tumbuhan dalam kondisi udara lembab akibat pori-pori kecil pada daunnya tidak dapat mengeluarkan air sebanyak yang dihisap akarnya. Tetesan-tetesan itu kemudian menjadi kumpulan air yang menggenangi ditengah-tengah daun, sehingga ujung daun tersebut tampak seperti berkeringat.

Read More

Penyebab Daun yang Rontok

Daun menjadi bagian penting dalam proses pertumbuhan pada tanaman. Daun juga berfungsi menyerap energi cahaya matahari untuk berfotosintesis. Warna hijau daun terjadi karena mengandung klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Tak hanya menyerap energi, daun juga merupakan bagian dari tumbuhan yang berfungsi menyerap air sebagai unsur kehidupannya.

Daun-daun yang sudah mengering pada sebuah cabang pohon yang patah tetap tergantung pada cabangnya walaupun dalam musim kering sisa daun lainnya semuanya telah rontok.

Penyebab rontoknya daun-daun tersebut adalah karena lapisan gabus yang tipis yang terbentuk pada pangkal gagang daun antara dua lapisan sel dan sekaligus menutup jalan penyalur getah.

Pada cabang yang patah tadi sel-sel gabus ini tidak ada. Jalan penyalur getah melalui pangkal gagang daun mengering, namun tidak terputus. jadi penyebab daun yang rontok ketika musim kemarau merupakan bagian dari pertumbuhan.

Read More